50 Pejabat Senior Partai Republik Nyatakan Tak Akan Pilih Donald Trump

Pemilihan Presiden AS

50 Pejabat Senior Partai Republik Nyatakan Tak Akan Pilih Donald Trump

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Agu 2016 09:55 WIB
Donald Trump (REUTERS/Eric Thayer)
Washington - Sebanyak 50 pejabat senior keamanan nasional Partai Republik menyatakan menolak Donald Trump sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai mereka. Mereka memperingatkan Trump akan menjadi presiden paling sembrono dalam sejarah Amerika.

Pejabat senior yang menyatakan menolak Trump ini, termasuk mantan Direktur Keamanan Dalam Negeri AS, sejumlah direktur intelijen, penasihat senior kepresidenan AS dan mantan perwakilan dagang AS. Mereka kebanyakan menjabat di bawah pemerintahan Presiden Richard Nixon hingga George W Bush.

"Kami yakin bahwa dia (Trump) akan menjadi presiden yang berbahaya dan akan menempatkan keamanan nasional serta kesejahteraan negara kita pada risiko," tulis para pejabat senior AS itu dalam pernyataannya seperti dirilis New York Times dan dilansir AFP, Selasa (9/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Melawan Secret Service, Pensiunan Polisi AS Ditangkap di Luar Trump Tower

Dalam pernyataan itu, mereka tidak menyebut lebih lanjut apakah mereka akan memilih capres Partai Demokrat, Hillary Clinton. Namun mereka menyampaikan keraguan soal sosok Hillary. Yang jelas, terang-terangan mereka menegaskan tak akan memilih Trump dalam pilpres November mendatang.

"Tidak ada dari kami yang akan memilih Donald Trump," tegas pernyataan itu.

Para pejabat senior ini kompak menyatakan, pengusaha real estate asal New York itu tidak cocok menjabat Presiden AS. Trump disebut tidak memiliki karakter kuat, nilai, serta pengalaman untuk menjadi presiden AS, ditambah ketidaktahuannya soal fakta-fakta dasar politik internasional.

Baca juga: Istri Donald Trump Bantah Melanggar Aturan Soal Visa

Disebutkan para pejabat senior AS itu dalam pernyataannya, bahwa Trump tidak menunjukkan niat untuk belajar soal urusan luar negeri maupun ancaman keamanan nasional. "Dia (Trump) tidak mampu atau tidak berniat membedakan kebenaran dan kebohongan," sebut mereka dalam pernyataannya.

"Kami yakin bahwa di dalam Kantor Oval, dia (Trump) akan menjadi presiden paling sembrono dalam sejarah Amerika," tegas pernyataan itu, yang juga menyebut Trump memiliki 'kualitas berbahaya'.

Mereka yang menandatangani pernyataan ini antara lain Tom Ridge dan Michael Chertoff yang menjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri AS di bawah Presiden George W Bush, kemudian mantan Direktur Intelijen Nasional AS John Negroponte serta Direktur CIA era Presiden Bush, Michael Hayeden. Terdapat juga nama mantan Perwakilan Perdagangan AS yang juga pernah menjabat Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick, dan juga mantan penasihat keamanan nasional untuk mantan Wakil Presiden AS, Dick Cheney.

Baca juga: Penyandang Dana Partai Republik Membelot Dukung Hillary Clinton

(nvc/trw)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads