Umumkan Jadi Capres Demokrat, Hillary Clinton: Kita Telah Mencetak Sejarah

Umumkan Jadi Capres Demokrat, Hillary Clinton: Kita Telah Mencetak Sejarah

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 08 Jun 2016 11:17 WIB
Hillary Clinton (REUTERS/Lucas Jackson)
New York - Hillary Clinton menyatakan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat Amerika Serikat (AS), setelah memenangi pemilihan awal di negara bagian New Jersey. Hillary semakin mendekati gelar pencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjadi capres AS.

"Terima kasih kepada Anda semua, kita telah mencetak sejarah. Kami semua berutang besar kepada Anda semua yang hadir," ucap Hillary Clinton saat menyampaikan pidato kemenangannya saat berkumpul bersama pendukungnya di New York, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/6/2016).

Baca juga: Hillary Clinton Menangi Pencapresan Partai Demokrat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hillary (68) menyampaikan pidatonya sesaat setelah mengalahkan pesaing terberatnya Bernie Sanders dalam pemilihan awal di New Jersey yang digelar Selasa (7/6) malam waktu setempat. New Jersey merupakan salah satu dari enam negara bagian yang menggelar pemilihan awal, pekan ini. Penghitungan CNN menyebut, Hillary berhasil meraup 63,3 persen suara melawan Sanders yang hanya memperoleh 36,7 persen suara.

"Untuk setiap gadis kecil yang bermimpi besar: Iya, kalian bisa menjadi apapun yang kalian inginkan -- bahkan menjadi presiden. Malam ini untuk kalian semua," tulis Hillary dalam akun Twitternya, usai mengklaim kemenangan di New Jersey.

Di negara bagian California, yang menjadi pertarungan besar antara kedua kandidat, penghitungan CNN menunjukkan Hillary unggul sementara dari Sanders meski hasilnya belum bisa disimpulkan. Hillary diprediksi akan menang di New Mexico dann South Dakota, sedangkan Sanders (74) diprediksi menang di North Dakota. Perolehan suara di satu negara bagian lainnya, yakni Montana belum bisa diprediksi.

Baca juga: Hillary Clinton Sebut Donald Trump Penipu

Setelah keenam negara bagian itu, pemilihan awal Partai Demokrat untuk terakhir kalinya akan digelar di Washington DC pada Selasa (14/6) depan. Lalu Konvensi Partai Demokrat akan digelar di Philadelphia pada 25-28 Juli mendatang.

Dalam konvensi ini dan sesuai dengan aturan Komisi Nasional Demokrat (DNC), kandidat yang memperoleh delegate paling banyak berhak menjadi capres resmi Partai Demokrat. Namun perolehan delegate setiap kandidat juga termasuk superdelegate, yakni elite partai yang bisa mengubah dukungan saat konvensi partai. Hillary kini jauh memimpin dalam perolehan delegate maupun superdelegate jika dibandingkan Sanders.

Namun tim kampanye Sanders bertekad untuk membujuk para superdelegate yang telah mendukung Hillary, untuk mengalihkan dukungan kepada Senator Vermont ini. Meskipun pada praktiknya, sangat jarang superdelegate yang telah menyatakan dukungan pada satu kandidat, untuk berubah pikiran.

Baca juga: Adik Ipar Hillary Clinton Ditangkap Polisi di California

Delegate merupakan perwakilan partai yang mewakili setiap negara bagian dalam pemilihan awal AS, yang dipilih oleh konstituen dan terikat dengan kandidat yang didukungnya saat konvensi. Sedangkan superdelegate yang biasanya elite partai, merupakan delegate yang diberi kebebasan memilih kandidat saat konvensi partai. Superdelegate hanya ada dalam Partai Demokrat saja.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads