Dalam wawancara dengan acara televisi CBS 'Face the Nation' seperti dilansir CNN, Senin (2/5/2016), Graham menyebut Partai Republik tengah berada di tengah perang saudara karena Trump, yang merupakan kandidat terdepan Partai Republik.
Baca juga: Donald Trump: Kita Tak Bisa Biarkan China Memperkosa Negara Kita
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas, ada perang saudara terjadi di dalam Partai Republik. John (Boehner) dan saya sebenarnya teman yang sangat dekat-dekat, tapi dia mendukung Donald Trump, dan saya tidak. Mengapa? Karena saya meyakini kebijakan luar negeri Donald Trump adalah isolasionisme. Itu akan membawa kepada (tragedi) 9/11 lainnya," sebut Graham.
Baca juga: Menlu Jerman Kritik Pidato Kebijakan Luar Negeri Donald Trump
"Biar saya beritahu kepada teman-teman saya, yang sangat saya hormati, jika Anda mendukung Donald Trump, Anda menghancurkan konservatisme. Anda akan semakin mempersulit partai ini untuk kembali menuai dukungan warga Hispanik, karena proposal imigrasinya (Trump) tidak akan berhasil, penuh kebencian. Ketika menyangkut wanita, kita menjauhkan diri dari wanita, yang seharusnya mendatangi kita setelah 8 tahun kepemimpinan Obama," tegas Graham yang juga pernah mencalonkan diri sebagai bakal capres ini.
Graham juga menyinggung perbandingan Boehner soal Cruz dan Lucifer. "Ada banyak pernyataan soal Lucifer. Saya pikir Lucifer mungkin menjadi satu-satunya orang yang bisa dikalahkan Trump dalam pemilihan umum. Tapi ketika menyangkut wanita dan Hispanik, Trump seperti Lucifer," imbuhnya.
Baca juga: Donald Trump Salah Sebut 9/11 Jadi 7/11, Juru Bicara: Itu Keseleo Lidah
Trump menanggapi pernyataan Graham itu dengan pernyataan menyindir melalui akun Twitter-nya. "Kenapa mereka tidak mengatakan saya membuatnya keluar pencapresan seperti anak kecil dan pada akhirnya, dia (Graham) tidak mendapat dukungan?" sindir Trump.
(nvc/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini