Donald Trump: Kita Tak Bisa Biarkan China Memperkosa Negara Kita

Donald Trump: Kita Tak Bisa Biarkan China Memperkosa Negara Kita

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 02 Mei 2016 10:42 WIB
Donald Trump (REUTERS/Darren Hauck)
Indiana - Bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, kembali menuai kontroversi. Kali ini, Trump membandingkan defisit perdagangan AS dengan China sebagai pemerkosaan.

"Kita tidak bisa terus membiarkan China memperkosa negara kita, dan itulah yang sedang mereka lakukan," cetus Trump dalam kampanyenya di Fort Wayne, Indiana, seperti dilansir CNN, Senin (2/5/2016).

Pernyataan Trump itu merujuk pada tingginya angka ekspor China ke AS. Selama ini, Trump selalu mengeluhkan soal defisit anggaran AS dengan China dan bersumpah akan menangani hal tersebut jika dirinya terpilih menjadi presiden AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Akses Masuk Diblokir Demonstran, Donald Trump Lompati Pembatas Jalan

Trump berulang kali menuding China memanipulasi mata uangnya sendiri demi membuat aktivitas ekspornya lebih kompetitif di pasar global. Trump juga mengklaim China telah membunuh AS dalam sektor perdagangan.

Pernyataan Trump dalam kampanye di Indiana pada Minggu (1/5) waktu setempat ini, menandai pertama kalinya Trump menggunakan istilah 'pemerkosaan' untuk menyebut hal yang dipandangnya sebagai dominasi China atas AS dalam perdagangan.

"Kita akan membalikkan keadaan. Dan kita memiliki kartu trufnya, jangan lupakan itu. Kita seperti celengan yang dirampok. Kita memiliki kartu truf. Kita memiliki banyak pengaruh terhadap China," tegas Trump, sebelum menyebut hubungan China dengan AS sebagai pemerkosaan.

Baca juga: 20 Demonstran Ditangkap Saat Kampanye Donald Trump di California

Usai melontarkan pernyataan kontroversial itu, Trump menyatakan dirinya tidak marah pada China, namun kepada pemimpin-pemimpin AS yang ditudingnya tidak kompeten.

Sebelumnya pada tahun 2011 lalu, Trump juga pernah menyebut China memperkosa AS ketika dia menjalani tur ke sebuah pabrik sektor pertahanan di New Hampshire, AS.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads