KBRI: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa di Kumamoto Jepang

KBRI: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa di Kumamoto Jepang

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 15 Apr 2016 08:42 WIB
Keadaan gempa di Kumamoto (Foto: AFP)
Jakarta - Pihak Kedutaan Besar RI di Tokyo menyatakan belum ada laporan terkait warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka maupun meninggal akibat gempa di Prefektur Kumamoto, Kyushu, Jepang. Hal tersebut disampaikan Minister Consellor KBRI Tokyo, Agus Heryana.

"Terkait gempa di Kumamoto tadi malam, KBRI telah menghubungi tokoh masyarakat dan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Kumamoto. Sejauh ini, berdasarkan info dari tokoh masyarakat dan PPI, belum ada laporan warga Indonesia yang terluka atau korban," kata Agus, dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Jumat (15/4/2016).

"Masyarakat Indonesia di Kumamoto tergabung dalam group line Indonesian Community dan telah saling info keadaan mereka," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menjelaskan, beberapa warga ada yang mengungsi ke Kumamoto University dan lapangan di sebelah masjid Kumamoto milik warga Indonesia.

"Memang terjadi kerusakan property sejumlah warga, kaca-kaca pecah dan sebagainya," tutur Agus.

Total WNI yang tinggal di Prefektur Kumamoto sekitar 200 orang. Di mana 60 di antaranya merupakan mahasiswa.

Gempa sekitar 6 SR mengguncang Prefektur Kumamoto pada Kamis (14/4) malam. Gempa pertama tercatat terjadi sekitar pukul 21.26 waktu setempat. 30 menit kemudian terjadi gempa susulan yang totalnya mencapai 12 gempa. US Geological Survey mencatat gempa susulan yang pertama berada di skala 5,4 SR. Gempa susulan selanjutnya lebih kecil.

Gempa yang terjadi kali ini termasuk gempa level tinggi di Jepang. Kekuatannya mampu membuat orang terhenyak dan membuat barang-barang di rumah bergeser dari tempatnya. (rna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads