Obama Sebut Donald Trump Tak Tahu Banyak Soal Dunia

Obama Sebut Donald Trump Tak Tahu Banyak Soal Dunia

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 02 Apr 2016 09:42 WIB
Donald Trump (REUTERS/Rick Wilking)
Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyindir kandidat capres terdepan Partai Republik Donald Trump. Obama menyebut Trump tak tahu banyak soal hubungan internasional dan dunia.

Komentar Obama itu menjawab pertanyaan wartawan soal seruan Trump agar Jepang dan Korea Selatan mengembangkan senjata nuklir sendiri. Dalam wawancara dengan media AS, New York Times, beberapa waktu lalu, Trump menyebut kedua negara sekutu AS itu tidak bisa selalu bergantung pada perlindungan AS dalam menghadapi Korea Utara dan China.

"Pernyataan yang Anda sebutkan, apa yang mereka (Korsel dan Jepang) sampaikan kepada kami?" ucap Obama dalam konferensi pers di akhir Pertemuan Keamanan Nuklir (NSS) yang digelar di Washington, seperti dilansir AFP, Sabtu (2/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka memberitahu kami bahwa orang yang memberikan pernyataan itu tidak tahu banyak soal kebijakan luar negeri atau soal kebijakan nuklir atau soal Semenanjung Korea atau dunia secara umum," imbuhnya.

Baca juga: Donald Trump Akan Biarkan Korsel dan Jepang Produksi Senjata Nuklir

Dalam pernyataannya, Trump ingin agar sekutu-sekutu AS berupaya sendiri untuk pertahanan mereka dan membiarkan pasukan AS melepaskan diri dari kawasan tersebut. Obama menyebut pernyataan Trump itu naif dan merendahkan kepemimpinan AS serta membuat dunia lebih berbahaya.

"Saya telah mengatakan sebelumnya, Anda tahu, orang-orang memperhatikan pemilu AS. Apa yang kita lakukan sungguh penting untuk dunia. Aliansi kita dengan Jepang dan Republik Korea (Korsel) menjadi salah satu fondasi, salah satu tonggak keberadaan kita di kawasan Asia-Pasifik," tegasnya.

Obama menyebut aliansi AS membawa perdamaian di negara kawasan Asia-Pasifik yang sebelumnya dilanda perang. "Jadi Anda jangan mengacaukan itu. Ini menjadi investasi yang didasarkan pada pengorbanan tentara kita saat era Perang Dunia II ketika mereka berperang di Pasifik," sebutnya.

"Dan kita tidak ingin ada seseorang di Oval Office yang tidak menyadari betapa pentingnya hal ini," ujar Obama.

Baca juga: Gedung Putih Kecam Donald Trump Soal Kebijakan Nuklir

(nvc/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads