Miliarder AS itu menyatakan, militer AS tak bisa melindungi Jepang dan Korsel untuk jangka waktu lama. Dicetuskan Trump, AS tak bisa selalu menjadi "polisi dunia."
"Akan ada titik di mana kita tak akan bisa melakukan itu lagi," tutur Trump dalam wawancara dengan media The New York Times seperti dilansir Press TV, Senin (28/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump juga mengkritik perjanjian keamanan AS dengan Jepang tahun 1951. "Jika kita diserang, mereka tidak harus melakukan apapun," kata Trump. "Jika mereka diserang, kita harus bergerak dengan kekuatan penuh... itu kesepakatan yang cukup berat sebelah," cetusnya.
Trump juga mengatakan, dirinya akan mempertimbangkan untuk menarik pasukan AS dari Jepang dan Korsel.
AS hingga kini masih menempatkan 28.500 personel militernya di Korsel, lebih dari enam dekade setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata. Sedangkan di Jepang, AS telah menempatkan lebih dari 50 ribu tentara sebagai bagian dari traktat keamanan antara AS dan Jepang, yang pertama kali ditandatangani pada tahun 1952, namun kemudian diamandemen pada Januari 1960. (ita/ita)