Seperti dilansir Reuters, Kamis (7/1/2016), klaim uji coba bom hidrogen ini diragukan oleh sejumlah pakar dan juga pemerintah negara lain, termasuk Amerika Serikat. Gedung Putih bahkan menyebut analisis awal dan bukti-bukti yang ada tidak sesuai dengan klaim Korut.
Sentimen media sosial soal isu Korut ini cukup besar. Sejumlah besar pengguna Twitter contohnya, banyak melontarkan kicauan berisi sindiran untuk Korut dan juga pemimpinnya, Kim Jong Un. Bahkan hashtag #NorthKorea sempat menjadi trending topic dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya pengguna Twitter dengan nama @PaulJElliott yang menuliskan pesan menyindir yang berbunyi: "Kim Jong Un baru saja menonton film Star Wars yang baru, dan merasa perlu menciptakan senjata mutakhir."
Sedangkan pengguna Twitter lainnya dengan nama @datfunkykream memposting foto palsu senjata Korut yang diklaim bocor ke publik, dengan menggunakan hashtag #NorthKoreaNuclearTest. Foto yang diposting ialah foto sekotak kembang api.
Di situs Google Maps, para penggguna memposting review perjalanan bernada satire pada titik lokasi uji coba bom hidrogen Korut, lengkap dengan peringkat bintang.
"Sudah ada di sini selama seminggu, belum ada pengembangan kekuatan super spider man dan incredible hulk seperti yang dijanjikan," tulis pengguna bernama David Day dengan nada menyindir. Dia memberikan satu bintang untuk lokasi di Korut itu.
(Baca juga: Trump Sebut Masalah Korut Tanggung Jawab China)
Pengguna lainnya, Tristan Hughes memberi lima bintang untuk lokasi yang sama. "Para staf memiliki semacam persona bersinar. Bahkan suara bising paling keras sekalipun tidak mengganggu mereka," timpalnya menyindir Korut.
Bom hidrogen yang diklaim berhasil diuji coba oleh Korut merupakan jenis paling kuat dari bom nuklir. Disebut kekuatannya nyaris 1.000 kali lebih menghancurkan dari bom nuklir biasa. Sebuah bom hidrogen atau perangkat termonuklir, menggunakan fusi dalam reaksi berantai yang menghasilkan ledakan yang jauh lebih kuat.
(nvc/ita)











































