Jika nantinya larangan itu benar berlaku, maka rapat dengan mitra bisnis Trump tentu harus dilakukan di luar negeri. Kenapa? Karena klien-klien Trump itu tidak akan bisa masuk ke AS.
Dilaporkan media AS, The Washington Post, Kamis (10/12/2015), sebagian besar mitra bisnis Trump ada di negara-negara muslim termasuk Indonesia, Turki, Qatar, Dubai, serta kota-kota di Uni Emirat Arab lainnya dan bahkan Azerbaijan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai kerjasama dilakukan mulai dari proyek lapangan golf, hotel, hingga proyek permukiman. Bahkan berbagai produk Trump dijual di negara-negara Semenanjung Arab.
Media Inggris, Financial Times memperkirakan bahwa Trump meraup pendapatan sedikitnya US$ 3,5 juta atau setara Rp 48 miliar setiap tahunnya dari perjanjian lisensi untuk dua properti saja. Mansion Trump PRVT yang berlokasi di dekat lapangan golf Trump di Dubai dijual seharga US$ 1,8 juta (Rp 24 miliar) setiap unitnya. Meskipun tidak diketahui pasti berapa yang diterima Trump.
"Intinya: Trump menghasilkan banyak sekali uang dari orang-orang yang akan dia larang masuk ke AS," sebut The Washington Post dalam artikelnya.
(Baca juga: Gedung Putih Tantang Partai Republik Gagalkan Pencalonan Trump)
Untuk di Indonesia, sudah banyak diberitakan bahwa Trump menjalin kerjasama dengan pengusaha nasional pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo. Kerjasama ini difokuskan untuk membangun kawasan wisata dan taman hiburan sekelas Disneyland di Lido, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pembangunan kawasan wisata, seperti ditulis detikFinance beberapa waktu lalu, Hary menggandeng Trump Hotel Collection. Proyek di Lido, Bogor, Jawa Barat ini disebut-sebut akan spektakuler, karena akan menghadirkan lapangan golf Trump yang pertama di Asia dan terintegrasi dengan fasilitas hiburan, rekreasi, kesehatan, hotel dan tempat tinggal.
"Keterlibatan Trump Collection sejak awal, akan memastikan resor ini dibangun dengan standar terbaik yang selama ini menjadi ciri khas Trump Hotel Collection," ujar Trump.
"MNC Group akan mereposisi dan menjadikan Lido Lakes menjadi kawasan Kebanggaan Indonesia," kata CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
Kerjasama Trump dan MNC Group di Lido, Jawa Barat ini merupakan kerjasama kedua setelah sebelumnya Trump dan MNC Group sepakat membangun resor terpadu berkelas dunia di Tanah Lot, Bali.
![]() |