Masker Dianggap Dagelan Politik, Novanto: Ini Simpati Kepada Korban Asap

Masker Dianggap Dagelan Politik, Novanto: Ini Simpati Kepada Korban Asap

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 30 Okt 2015 13:48 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Ketua DPR RI Setya Novanto bersama pimpinan DPR lain mengenakan masker saat memimpin rapat paripurna DPR. Anggota DPR yang diajak mengenakan masker menolak, tak sedikit yang protes. Apa kata Novanto?

"Penggunaan masker ini menunjukkan simpati kita. Sehingga dapat menjadi perhatian kita semua," kata Novanto saat berbincang dengan wartawan di sela-sela rapat paripurna DPR dengan agenda pengesahan RAPBN 2016, di Gedung DPR, Jumat (30/10/2015).

Novanto tak menyangka banyak a
nggota yang menolak. Karena penggunaan masker ini sudah disepakati di rapat pimpinan fraksi sebagai bentuk kepedulian kepada korban asap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keprihatinan kepada korban asap itulah yang ingin kita tunjukkan," katanya.

Meski dibagikan saat memasuki ruang sidang, memang tak banyak anggota DPR yang mengenakan masker tersebut. Para anggota DPR malah protes atas sikap pimpinan yang memakai masker saat rapat paripurna. Aksi itu dianggap tidak patut, karena pimpinan juga memakai masker saat menyanyikan Indonesia Raya.

"Ini bisa dibilang sebagai contempt of parliament. Kita meminta agar masker itu tidak digunakan saat memimpin sidang, besok-besok kita bisa pake topi koboi," kata anggota F-PDIP Henry Yosodiningrat dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2015).

"Jangan lakukan hal yang tidak patut," sambungnya.

Baca juga: Novanto Cs Bermasker di Paripurna, NasDem: Ini Dagelan Politik!

Setelah diprotes sejak rapat paripurna dibuka dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, 4 pimpinan lalu melepas masker. Tersisa Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang masih memakai masker. Hal itu pun membuat dia disindir. Anggota F-NasDem Johnny G Plate juga menyampaikan protes. Dia meminta kondisi bencana asap yang sudah merugikan masyarakat tidak dipolitisasi.

"Kita semua tahu, kita konsentrasi tinggi atas masalah asap supaya cepat selesai. Jadi lucu pada saat masalah asap, ratusan ribu rakyat kesulitan napas, kita bawa dalam dagelan politik," ucapnya.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan lalu melanjutkan rapat dengan mempersilakan setiap anggota untuk memakai masker atau tidak. Dia meyakini semua memiliki niat baik.

"Kita kembali pada agenda kita. Semua niatnya baik. Tidak ada agenda yang tersirat dan tersurat," ucap Taufik.

Baca juga: Tolak Pakai Masker di Paripurna, Politikus PDIP: Pimpinan DPR Gagal Pikir!

Namun demikian kritik masih terus mengalir. Politikus PDIP TB Hasanuddin menilai menggunakan masker saja bukanlah tindakan riil yang bisa membantu masyarakat.

"Sikap yang ditujukan oleh pimpinan DPR dalam rapat paripurna DPR dengan memakai masker dan bahkan memerintahkan seluruh anggota DPR untuk memakai masker dan salat Istisqo dianggap telah gagal pikir," kata politikus PDIP Tubagus Hasanuddin kepada wartawan.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads