Begini Aksi Mahasiswi Citra Kejar Penjambret Hingga 'Duel' di Jalanan

Jakarta -

Citra (22), mahasiswi di Tasikmalaya, Jawa Barat, tak mau menyerah begitu saja saat jadi korban penjambretan. Dia nekat mengejar pelaku hingga menabrakkan motornya dan menantang duel di jalanan. Bagaimana cerita detailnya?

Herman, ayahanda Citra, menceritakan kronologi kejadian tersebut pada detikcom, Kamis (11/12/2014). Citra belum bisa diwawancarai karena masih istirahat setelah sempat cedera pasca insiden tersebut.

"Sekarang sudah membaik, kemarin sempat dirawat di rumah sakit setelah badannya mual dan pusing. Tapi sekarang sudah di rumah," ujar Herman.

Herman kemudian bercerita soal detik-detik peristiwa tersebut. Saat itu, Citra baru saja mengambil uang di ATM dekat Jl RE Martadinata, Tasikmalaya, sekitar pukul 16.30 WIB, hari Sabtu (6/12). Di perjalanan menuju arah pulang, dia mulai merasa ada motor yang mengikutinya. Motor Suzuki Satria 150 cc itu berisi dua pria.

Di tengah jalan, tiba-tiba pria itu menjambret tas Citra. Mahasiswi Universitas Siliwangi tersebut spontan mengejar penjambret sambil berteriak. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan.

"Sempat ketemu lampu merah arus lalin juga padat, terus si penjambret belok kiri, terus dikejar. Kemudian di dekat apotek arus kendaraan juga padat, motor si jambret jadi melambat, sama Citra di situ kendaraannya ditendang, sempat oleng tapi nggak jatuh," paparnya.

Sadar kekuatan tendangannya tak bisa merobohkan motor, Citra yang pernah belajar taekwondo ini nekat menabrakkan motor matik putihnya ke motor si jambret. Braakk! Motor bandit itu pun roboh.

"Orang yang mengemudikan motornya jatuh. Sementara yang diboncengnya kabur lewat gang situ," cerita Herman.

Dalam momen tersebut, ada beberapa warga yang menanyakan kejadian tersebut. Si penjambret sempat menuding Citra sebagai pelaku tabrak lari, namun langsung ditimpali oleh sang mahasiswi dengan teriakan 'jambret!'.

"Si jambret bilang: dia pelaku tabrak lari. Tapi sama anak saya langsung teriak: bukan tabrak lari bangsat, lo jambret!" kata Herman menirukan ucapan Citra.

Akhirnya, warga sekitar membantu menangkap jambret tersebut. Sempat terjadi aksi main hakim sendiri sebelum akhirnya si jambret dibawa ke pos polisi terdekat untuk diamankan kepolisian. Di sana, emosi Citra masih meluap-luap. Bahkan sempat menantang si jambret duel. Di tayangan video wartawan, Citra bahkan sempat menghampiri sel penjambret.

Citra sempat berujar: "Saya lagi di jalan tiba-tiba tas dijambret. Saya kejar orangnya di perempatan langsung saya tabrak saja. Dia terjatuh, saya ajak duel akhirnya dimassa."

Niat Citra untuk menghajar si penjambret tidak diizinkan polisi. Pelaku yang belakangan diketahui berinisial AR (18 tahun) tersebut kemudian digelandang ke Mapolres Tasik.

"Polisi jelas nggak memperkenankan. Setelah itu, si jambret diinterogasi lalu pelaku satunya lagi dicari. Malam itu juga langsung ditangkap," tegas Herman.

Aksi berani Citra ini menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk kepolisian. Namun ayah Citra tetap berpesan agar para korban kejahatan selalu waspada. Tidak semua bandit bisa dilawan. Semua sangat tergantung situasi di lokasi.

"Citra sudah diajak sejak kecil, kepada siapa pun kita nggak boleh takut. Yang penting kita dalam posisi benar, takut hanya karena Allah," kisah Herman.

(mad/nrl)