.webp)
Polisi menangkap trio penjambret warga negara (WN) Prancis, Parent Marion Marie, di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Kawasan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Polisi mengungkap para tersangka membagi peran saat melancarkan aksinya.
"Tersangka UTA berperan mengawasi lingkungan sekitar dengan cara berdiri di atas tembok atau tanggul pembatas air laut untuk memastikan situasi aman dan menemani tersangka IM (DPO) menjual kamera tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana saat dihubungi, Jumat (7/3/2025).
Tersangka TM juga berperan mengawasi lingkungan saat aksi penjambretan dilakukan. Sementara tersangka AP (29) merupakan otak penjambretan juga berpura-pura membantu korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka AP memiliki niat pertama untuk melakukan perampasan mencari bantuan IM untuk turut serta melakukan perampasan dan mengepung korban dengan anaknya seolah-olah hendak membantu menaikkan ke atas tangga tanggul atau tembok air laut untuk korban mengambil foto-foto, namun seketika mengeluarkan pisau yang digunakan untuk mengancam korban memberikan uang atau kameranya," jelasnya.
Saat ini, trio penjambret itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Tanjung Priok.
Modus Pelaku
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat itu korban dan anaknya tengah melakukan aktivitas di sepanjang tanggul. Ketiga pelaku berinisial UTA (28), AP (29), dan TM (31) sebelumnya bermodus menawari korban naik ke kapal untuk mendapat spot foto yang bagus.
"Kemudian salah satu pelaku menghampiri korban, pelaku bersama para pelaku lainnya. Para pelaku ini menawarkan modus membantu korban naik ke atas tanggul untuk mendapatkan spot foto yang bagus," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Saat itulah pelaku menodongkan pisau ke arah korban dan anaknya. Para pelaku juga meminta sejumlah uang kepada korban.
"Saat korban naik, dibantu dinaikkan ke atas tanggul, di situlah salah satu pelaku menodongkan pisau sambil meminta uang, memaksa korban untuk meminta uang. Tersangka mengatakan 'you have money?', korban menjawab 'tidak punya'," ujarnya.
Korban sempat menolak, tapi pelaku lalu merampas kamera yang saat itu dibawa korban. Setelah itu, para pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Kemudian saat itu pelaku melihat korban membawa barang berharga berupa kamera dan langsung secara paksa ditarik dari tubuh korban. Setelah itu pelaku kabur," tuturnya.
Simak juga Video 'Momen Evakuasi 2 WN Australia dari Kapal Yacht di Perairan Sumenep':
