Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030. Dharma mengaku ikhlas dengan kekalahan yang ia alami.
"Saya ucapkan selamat kepada Mas Pram dan Bang Doel, anak Betawi asli menurut film 'Si Doel Anak Betawi'," kata Dharma di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
Dharma mengaku sudah ikhlas dan menjadikan Pilkada 2024 sebagai pelajaran berharga. Dharma mengatakan dirinya sadar sebagai orang baru dalam dunia politik
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat sekali lagi. Saya respect, ikhlas, dengan apa yang sudah terjadi. Ini adalah proses pelajaran bagi kami sebagai pendatang baru di dunia politik. Kami bukanlah orang politik, tetapi mendapatkan banyak sekali pelajaran," ujarnya.
Dharma menyampaikan berbagai masukan untuk pelaksanaan demokrasi yang lebih baik ke depannya. Ia menyoroti penggunaan sembako dalam kampanye, yang menurutnya seharusnya diatur lebih ketat untuk mencegah kecurangan dan menekan biaya politik.
"Jika ditemukan ada penggunaan sembako dalam kampanye, sebaiknya langsung diskualifikasi. Dengan begitu, proses demokrasi menjadi lebih beradab dan aspirasi rakyat benar-benar tersampaikan," tegasnya.
"Bapak Pramono Anung adalah abang yang saya hormati. Saya titipkan harapan rakyat agar ke depan tidak ada lagi pandemi di Jakarta. Saya juga berharap ada kebijakan yang melindungi hak masyarakat untuk menolak vaksin jika diperlukan," tambahnya.
Selain itu, Dharma menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan di Jakarta. Menurutnya adanya manipulasi cuaca yang memengaruhi curah hujan dan berimbas pada kualitas kesehatan masyarakat Jakarta.
Lihat juga video: Suswono hingga Dharma-Kun Hadiri Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
"Saya siap membantu membersihkan jika diperlukan. Ini tentang keselamatan keluarga kita semua,"imbuhnya.
Diketahui, KPU Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030. Penetapan dilakukan setelah Pramono-Rano memenangi Pilgub Jakarta 2024.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata membacakan keputusan KPU Jakarta nomor 9 tahun 2025 tentang penetapan paslon Gubernur dan Wagub terpilih Jakarta. Wahyu kemudian membacakan aturan soal pemenang Pilgub Jakarta memperoleh suara lebih dari 50 persen.
"Menetapkan paslon Gubernur dan Wagub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07% dari total suara sah sebagai paslon cagub dan cawagub terpilih Jakarta tahun 2025-2030," kata Wahyu membacakan surat keputusan KPU Jakarta.
Lihat juga video: Suswono hingga Dharma-Kun Hadiri Penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta