Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menilai tingkat partisipasi warga Jakarta menyalurkan hak pilih di Pilkada serentak 2024 mengalami penurunan. Oleh karena itu, dia mewanti-wanti penyalahgunaan kertas suara sisa.
Hal itu disampaikan Anies usai meninjau hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di TPS 029 Lebak Bulus, Jakarta selatan tempatnya memilih. Di TPS itu total 528 pemilih yang tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Namun yang menggunakan hak suaranya hanya sebanyak 329 warga.
"Pesan saya kepada semua saksi dan penjaga awasi kertas suara yang tidak digunakan karena disinyalir angka partisipasi lebih rendah dari biasanya," kata Anies kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).
"Karena itu banyak kertas suara yang tidak digunakan jangan sampai ada penyalahgunaan atas kertas suara yang tidak digunakan," sambung dia.
Anies berharap agar seluruh panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tetap menjaga kredibilitasnya. Begitu pula dengan warga supaya ikut mengawal proses demokrasi yang tengah berlangsung.
"Jadi saya meminta kepada semua yang bertugas tadi kita sudah buat seruan khusus kepada relawan warga kawal TPS," harap Anies.
"Atau relawan kami yang ada di tiap-tiap TPS di seluruh Jakarta agar melakukan pengawasan dan memastikan tidak ada penyalahgunaan atas kertas suara yang tidak digunakan karena ini yang sekarang paling penting untuk diamankan," imbuhnya.
Diketahui,penghitungan suara Pilpres 2024 di TPS 029 Lebak Bulus, Jaksel telah rampung dilakukan. Pasangan calon nomor urut 3, Pramono-Rano menang telak dengan memperoleh total 190 suara.
Posisi kedua ditempati oleh paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang mendapatkan 93 suara. Sementara paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana tertinggal jauh dan menempati posisi terakhir dengan perolehan suara hanya sebanyak 19.
Total ada 329 warga yang menggunakan hak suaranya. 302 suara dinyatakan sah dan 27 suara lainnya tidak sah.
Lihat juga video: Dapat Dukungan Anies, Pramono Yakin Menang Satu Putaran
(ond/eva)