Pramono Hadiri Pameran Pelukis Disabilitas, Borong 5 Lukisan

Diah Puspaningrum - detikNews
Selasa, 05 Nov 2024 16:35 WIB
Foto: Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung memborong lima karya lukisan dari para seniman di 75 Gallery, Mampang Prapatan, Jaksel (Diah/detikcom)
Jakarta -

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menghadiri pembukaan pameran lukisan komunitas penyandang disabilitas di 75 Gallery, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Pramono memborong lima karya lukisan dari para seniman.

"Jadi ada lima lukisan yang akan kami ambil sebagai bagian dari penghormatan dan juga apresiasi secara pribadi saya bagi para pelukis ini," kata Pramono Anung di 75 Gallery, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).

Pramono memandang pameran ini memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk berekspresi. Menurutnya, pembelian lukisan ini sebagai bentuk penghormatan sekaligus apresiasi kepada pelukis dalam pameran lukisan komunitas difabel.

Menurutnya, negara juga harus hadir untuk menjaga, merawat serta memfasilitasi penyandang disabilitas. Salah satunya seperti keinginan keluarga disabilitas yang menginginkan tempat untuk mengekspresikan serta menyekolahkan anak.

"Sehingga dengan demikian inilah yang perlu dijaga, dirawat, dan juga difasilitasi," jelasnya.

"Termasuk keinginan sebagian besar keluarga yang mempunyai keluarga disabilitas adalah ada tempat untuk mengekspresikan atau menyekolahkan anak," sambungnya.

Pramono memandang pemerintah perlu memfasilitasi komunitas disabilitas yang berkarya. Misalnya, dengan memfasilitasi para penyandang disabilitas di bidang non-akademik.

"Jadi kalau melihat anak-anak yang seperti ini yang bisa berkarya, maka menjadi tugas pemerintah adalah memfasilitasi ini," ucapnya.

"Oh iya, bagi mereka sebenarnya yang paling penting adalah non-akademik. Tempat-tempat untuk bisa menyalurkan hasrat, keinginan mereka," tambahnya.

Pramono menuturkan Jakarta memang memiliki Kartu Penyandang Disabilitas atau KPDJ untuk memberikan kemudahan bagi keluarga yang memiliki anggota disabilitas. Namun, kata dia, distribusinya tak merata sehingga perlu diperbaiki.

"Jakarta sebenarnya punya Kartu Disabilitas yang memberikan kemudahan bagi keluarganya mempunyai warga yang disabilitas. Tetapi distribusi untuk yang mendapatkan itu belum berlaku dengan baik, sehingga itulah yang perlu dilakukan perbaikan," imbuhnya.




(taa/taa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork