"Track record Mas Pram-Rano pernah jadi gubernur atau wakil gubernur di Banten dan track Mas Pram saya kira dua pasangan ini adalah pasangan yang sangat mumpuni, mempunyai visi-misi yang untuk Jakarta yang betul-betul direspons oleh masyarakat Jakarta," kata Yasonna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Yasonna mengatakan Litbang Kompas dinilai selalu menjaga kredibilitas hasil surveinya. Mantan Menkumham itu mengatakan hal itu mendapat respons yang positif dari warga Jakarta.
"Sepanjang pengetahuan saya, saya juga paham tentang metodologi survei Kompas itu dari dulu menjaga betul-betul kredibilitasnya, survei Litbang Kompas tidak mungkin diintervensi dia menjaga betul kredibilitasnya," tutur Yasonna.
"Maka apa yang ditunjukkan oleh survei Litbang Kompas saya kira adalah menunjukkan dan kita dapat lihat menunjukkan trend 03 Mas Pram dan Mas Rano betul-betul mendapat respons yang sangat baik dari masyarakat Jakarta," tambahnya.
Yasonna berharap trend positif itu bisa terjaga sampai pemilihan nanti. Yassona meyakini kedua pasangan itu bisa memimpin Jakarta.
"Kita harapkan itu dapat terus sehingga pada pilkada dalam waktu yang tidak terlalu lama November ini akhirnya kita memperoleh gubernur yang juga bagi saya kebetulan karena Mas Pram didukung oleh partai kami akan memimpin Jakarta," katanya.
Litbang Kompas sebelumnya merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis atas Ridwan Kamil-Suswono.
Survei digelar pada 20-25 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden. Para responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 3,46% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut ini hasil survei Litbang Kompas:
Pramono-Rano 38,3%
RK-Suswono 34,6%
Dharma-Kun 3,3%
TT/TJ 23,8%
(dwr/rfs)