Rano Karno Temui Driver Ojol di Jakbar, Bahas Soal Demo Tarif

Rano Karno Temui Driver Ojol di Jakbar, Bahas Soal Demo Tarif

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 02 Sep 2024 21:20 WIB
Cawagub Jakarta Rano Karno bertemu driver ojol di Jakbar.
Foto: Cawagub Jakarta Rano Karno bertemu driver ojol di Jakbar. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Bakal calon wakil Gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno, menyambangi markas driver ojek online (ojol) di Tanjung Duren, Jakarta Barat (Jakbar). Dia membahas soal tarif ojol yang menjadi isu saat demonstrasi para driver ojol di Patung Kuda, Jakpus beberapa hari lalu.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (2/9/2024), Rano Karno tiba sekitar pukul 19.20 WIB. Dia membeli pisang goreng terlebih dulu untuk oleh-oleh.

Setelah belanja pisang goreng, Rano Karno datang ke markas ojol yang tak jauh dari lokasi. Dia duduk bareng dengan semua driver sambil berbincang-bincang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin waktu anak anak demo, kita pada tahu, dengar. Cuma ini memang bidangnya Kominfo. Tapi kita catat kok. Apalagi Pak Pramono juga paham," kata Rano Karno kepada para driver.

Salah satu driver mengungkapkan harapannya jika Pramono-Rano terpilih di Pilgub Jakarta, mereka ingin tarif ojol seperti saat Nadiem Makarim masih menjadi pimpinan Go-Jek.

ADVERTISEMENT

"Kalau Bang Doel jadi nih ya, anak-anak ojol pengennye argonya balik kayak dulu, waktu dipimpin Nadiem," kata salah satu driver ojol.

"Ini kan gara-gara dia jadi menteri," timpal Rano.

"Yaaa, dia jadi menteri, kita ditinggalin," ucap seorang driver ojol lainnya.

Rano Karno mengaku banyak mendengar masalah driver ojol, dan mencatat semua tuntutan driver ojol saat demo tempo hari. Salah satunya soal bonus.

"Nah iya pak. (Bonus) dipotong. Yang tadinya 8 ribu jadi 5 ribu. 5 ribu dapat apaan, Bang Doel. Bensin naek," ucap driver ojol.

Rano Karno lalu menuturkan antara pengguna ojol dan driver ojol sebenarnya saling membutuhkan. Untuk mengatasi masalah ini, lanjut Rano, dibutuhkan solusi yang mengakomodir kepentingan kedua pihak.

"Ya insyaAllah nanti kita bantu, mudah-mudahan. Artinya kita perlu konsumen, perlu ojol. Ojol perlu konsumen. Nah win-win nya gimana. Kita tinggal perlu negosiasi," ucap politisi PDIP ini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Massa Ojol Minta Kominfo Matikan Aplikasi Jika Tak Penuhi Janji Revisi Aturan

[Gambas:Video 20detik]




Rano Karno pun menyarankan para driver ojol tak melakukan demo, tetap pendapat dengan audiensi. Rano Karno lalu melempar candaan dirinya yang hendak menjadi Wagub Jakarta.

"Tapi besok-besok nggak usah demo, ketemu langsung duduk. Mereka perlu ente, ente perlu mereka. Harusnya duduk bareng, yang penting tertib. Jangan lupa Abang lu maju jadi wakil gubernur," ujar Rano.

Rano mengungkapkan ojol di Jakarta sudah merupakan bagian dari kehidupan. Untuk itu dia ingin mendengar langsung aspirasi driver ojol.

"Ya mungkin saja, saya denger dari jauh, ini kan memang kepada regulasi Kemenkominfo. Ya mungkin kalau tidak menyangkut kepada pemerintah daerah," jelasnya.

"Artinya yang saya pahami begitu, karena ini kah bagian sistem. Tapi mungkin kalau memang nanti jadi, kita bisa jembatani. Inilah bagian tugas dari pemerintah daerah, yaitu melayani," lanjutnya.

Selanjutnya, Rano mengungkapkan demo yang dilakukan driver ojol tempo hari harus segera ditindaklanjuti. Menurutnya mereka, aplikator dan pemerintah perlu memecahkan masalah itu.

"Ojol perlu, aplikator juga. Nah ini cari jalan tengahnya gimana, diskusilah, bicaralah," jelasnya.

"Engga harus juga demo, kan bisa mengirim utusan, diskusi, bicara. Kalau demo sudah didengar, tinggal gimana solusinya. Demo itu salah satu cara untuk menyamarkan bahwa ada sesuatu yang salah. Kemudian setelah demo didengar, harusnya duduk, gimana solusinya, win-win kita cari," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads