Lebih lanjut, Said juga membantah kertas tersebut merupakan dokumen pakta integritas Anies. "Walah, kalau pakta integritas dan sebagainya ya berarti jadi calon dong, kan posisinya betul betul silaturahmi," ujar Said.
Di samping itu, Said juga menepis kabar Anies hendak bergabung menjadi kader PDIP. Dia menyebut Anies tidak pernah menyampaikan keinginan menjadi kader partai berlogo banteng moncong putih itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak pernah dan memang tidak pernah menyentuh urusan politik," kata Said.
Maju Mundur Anies dan PDIP
Nama Anies kerap dihubung-hubungkan dengan PDIP usai PKPU Pilkada yang mengakomodir dua putusan Mahkamah Konstitusi (MK) resmi berlaku. Anies pun sempat ke kantor DPP PDIP saat Ketum PDIP Megawati mengumumkan paslon yang akan diusung oleh partai berlogo banteng itu.
![]() |
Anies juga sempat berfoto bersama Rano Karno, kader PDIP yang digadang-gadang akan diusung untuk menjadi cawagub Jakarta. Tapi, Mega urung mengumumkan cagub-cawagub Jakarta.
Lalu berhembus kabar Anies batal diusung PDIP. Seiring dengan itu, mencuat isu PDIP akan mengusung kadernya sendiri, Pramono Anung. PDIP mengatakan nama Pramono Anung merupakan aspirasi akar rumput.
PDIP pun memastikan Pramono Anung dan Rano Karno akan mendaftarkan diri ke KPUD hari ini sebagai cagub-cawagub Jakarta.
Simak juga Video 'Prabowo ke Paloh: Nggak Apa-apa Anda Dulu Dukung Anies':
(isa/isa)