Sirekap Tak Update Sejak Kamis Malam, KPU: Masih Ada yang Belum Sinkron

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 23 Feb 2024 21:55 WIB
Ketua KPU Hasyim Asy'ari. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

KPU menjelaskan alasan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang belum menampilkan data termutakhir Pemilu 2024. KPU menyebut hal itu lantaran sedang dalam proses sinkronisasi.

"Kenapa nggak ditayangkan perkembangannya? Misalkan, karena masih ada yang belum sinkron. Yang belum sinkron menunda dulu dan melanjutkan bagi yang sudah sinkron," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).

Dilihat detikcom, situs pemilu2024.kpu.go.id, masih menampilkan data real count pada Kamis (22/2) per pukul 23.00 WIB, dari 619.579 TPS atau 75,26% dari total 823.236 TPS se-Indonesia.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar suara 26.581.455 (24,06%), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka suara 65.049.492 (58,89%), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md suara 18.833.011 (17,05%).

Hasyim mengatakan sinkronisasi itu dilakukan untuk menyamakan antara tampilan di situs resmi KPU dengan formulir C hasil plano. Di mana, kata dia, saat ini proses rekapitulasi tengah berlangsung di tingkat kecamatan.

Hasyim menyebut sinkronisasi tersebut dilakukan untuk menyamakan tampilan di laman resmi KPU dengan formulir C hasil plano yang saat ini sedang berlangsung rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Meski begitu, Hasyim menekankan jika foto formulir C hasil plano tetap diunggah ke Sirekap. Hal itu, kata Hasyim, sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.

"Formulir C hasil plano yang ada di TPS, itu akan kita unggah terus," jelasnya.

"Jadi publikasinya itu bisa jadi bertahap berdasarkan hasil kembang koreksi. Kalau tidak kita koreksi dulu nanti kita tampilkan di konferensi pers berikutnya," imbuhnya.




(amw/rfs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork