TPN Ganjar-Mahfud: Quick Count Bukan Akhir

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 14 Feb 2024 19:31 WIB
Ganjar Pranowo-Mahfud Md (Tangkap Layar YouTube Ganjar Pranowo)
Jakarta -

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara perihal berbagai hasil sementara hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. TPN masih menunggu hasil dari tabulasi secara nasional dari berkas C1 Plano (Plano Hasil) untuk menghitung perolehan suara Pilpres 2024.

Hal itu dikemukakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono. Pernyataan itu menanggapi hasil quick count yang memposisikan pasangan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul sementara dari kedua rivalnya.

"Hasil hitung cepat bukan hasil akhir dari penghitungan suara pilpres. Oleh karena itu, partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, PPP, PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Perindo sedang memproses penghitungan suara secara manual," ujarnya Mardiono di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Mardiono menyebutkan tiap parpol pengusung sedang mengumpulkan dokumen plano hasil (C1) sebagai tahap awal. Untuk selanjutnya dikumpulkan kemudian akan dikirimkan langsung ke masing-masing pusat tabulasi nasional.

Pasalnya, C1 plano merupakan berita acara penghitungan suara di tingkat TPS yang ditandatangani oleh seluruh parpol peserta pemilu.

"Data yang dikirim ke pusat ini nantinya sebagai benteng hukum mengawal demokrasi yang jujur adil dan transparan. Jadi bukan saling klaim," jelasnya.

Lebih jauh, Manrdiono berbicara mengenai hal yang lebih utama baginya, yakni agar Pemilu 2024 tidak dicederai oleh opini untuk kepentingan kelompok tertentu. Karena itu, menurutnya, masyarakat harus terus mengawal demokrasi.

"Jika kemudian ada dari unsur pembentukan opini itu telah terdesain sebuah kecurangan. Misalnya melegitimasi desain rencana kecurangan, kita juga akan menyoroti mekanisme transparansi dengan data C1 plano," imbuhnya.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Foto: Plt Ketua Umum PPP Mardiono. (Sahrul Alim/detikSulsel)

Karena itu dia menegaskan, bahwa TPN Ganjar-Mahfud tak akan menggunakan perang opini untuk memengaruhi masyarakat. Sebab, kata dia, pemilu yang demokratis merupakan perintah konstitusi.

"Menyoroti proses pemilu yang transparan juga tidak kalah penting," tegasnya.

Sebagai informasi, dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 21 Tahun 2022 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024, KPU akan melakukan penghitungan suara dari 14-15 Februari 2024.

Sementara itu, rekapitulasi hasil penghitungan suara akan dilakukan KPU dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.




(ond/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork