Partai Berkarya terus mensosialisasikan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Sosialisasi ini gencar dilakukan di kalangan pemilih muda yakni millenial dan generasi z.
"Tepat 10 hari lagi, hari pemungutan suara Pemilu 2024 akan digelar. Partai Berkarya telah melakukan konsolidasi dengan jejaring kita di Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk terus menggaungkan Prabowo presiden ke masyarakat. Terutama ke pemilih muda, generasi millenial, generasi Z, dan para pemilih pemula," ujar Ketua Harian Angkatan Muda Partai Berkarya Alvian Luneto, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (4/2/2024).
Alvian mengatakan pihaknya menemukan hal unik saat turun ke milenial dan generasi z. Menurutnya, mereka menyuarakan politik tanpa buruk sangka.
"Mereka mengaspirasikan politik tanpa buruk sangka. Mereka mengharapkan ekosistem politik yang menggembirakan. Kami sangat gerah ketika pemberitaan politik banyak didominasi fitnah, hoax, ujaran kebencian, dan saling menjatuhkan secara tidak etis," tuturnya.
"Kami meyakini bahwa politik itu seharusnya riang gembira. Seperti yang dicoba ditunjukkan oleh pasangan capres cawapres jagoan kami, Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka dengan menghadirkan banyak wujud-wujud kegembiraan dalam berpolitik," sambungnya.
Ia meyakini politik perlu dijalankan dengan riang gembira. Alvian juga menyebut pihaknya banyak menerima dukungan dari anak motor, salah satunya hari ini membentuk barisan motor Gibran, sebagai salah satu upaya menyuarakan politik riang gembira.
"Hari ini, kami rayakan kegembiraan itu dengan mengadakan Senam Kesegaran Jasmani dan rangkaian bakti sosial kesehatan. Siang ini kami juga deklarasikan salah satu simpul kepemudaan kita yang kami namakan Barisan Motor Gibran, untuk menyuarakan kegembiraan dalam menyambut pesta demokrasi, dan nanti malam kami tutup dengan acara Nonton Bareng Debat Capres Final ala ala nonton layar tancap. Kami ingin menularkan kegembiraan yang steril dari fitnah dan kebencian," tuturnya.
Dalam acara deklarasi tersebut, turut hadir komunitas Senang Motoran Ganjarist (Semoga) dari Jawa Tengah dan Jogja. Mereka memutuskan untuk keluar dari Semoga dan bergabung ke Barisan Motor Gibran.
Keputusan itu ditandai dengan pelepasan baju Semoga dan diganti dengan baju Barisan Motor Gibran.
"Karena apa? 2,5 tahun kami bergabung dengan Semoga tapi kok ke sininya menjelekkan presiden kita. Makanya sore hari ini kami menyatakan sikap pindak haluan mendukung bapak Prabowo dan Gibran," imbuh Om Yus, Ketua Semoga Yogyakarta yang kini menjadi Ketua Barisan Motor Gibran Yogyakarta.
Acara deklarasi Barisan Motor Gibran dihadiri oleh Ketua Umum AMPB Fauzan Rachmansyah dan Bendahara Umum Muhammad Alkahfi Try Dalle.
(dwia/dwia)