Tim Ganjar-Mahfud: Ibu Iriana Seharusnya Juga Terikat Asas Netralitas

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 25 Jan 2024 21:26 WIB
Todung Mulya Lubis (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengimbau Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi untuk bersikap netral dan tidak menunjukkan keberpihakan dalam Pilpres. Todung berbicara merespons soal video yang menunjukkan acungan dua jari dari mobil kepresidenan.

"Kalau tadi dikatakan angka 2 itu bukan berasal dari Pak Jokowi tapi Ibu Iriana, ya saya nggak melihat itu. Tapi kalau itu betul, Ibu Iriana adalah Ibu Negara. Jadi Ibu Iriana seharusnya juga terikat pada asas netralitas itu," kata Todung di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Todung menuturkan, Jokowi pada awalnya sudah berjanji bahwa bakal bersikap netral pada Pilpres 2024. Menurut dia, sikap itu terlihat ketika Jokowi mengundang ketiga calon presiden untuk makan siang bersama di istana pada Oktober 2023 lalu.

"Itu gestur yang bagus, gestur yang sangat positif untuk menunjukkan bahwa presiden tidak memihak salah satu paslon," ujarnya.

Akan tetapi, Todung menilai sikap netral Jokowi itu perlahan-lahan menghilang, salah satunya dengan acungan dua jari dari mobil kepresidenan itu.

"Tapi kok belakangan ini, Presiden menegasikan sendiri sikap netralitasnya yang diumumkan kepada publik. Nah ini yang menimbulkan pertanyaan bukan saja kepada kami di TPN tapi pertanyaan publik itu sendiri," kata dia.

Todung mengatakan, publik ingin pemilu yang jujur dan adil serta imparsial sehingga pejabat negara semestinya tidak memihak. "Jadi menurut saya kita semua harus menahan diri," pungkasnya.

Sebelumnya Video menampilkan seseorang mengacungkan simbol jari dari dalam mobil Kepresidenan atau RI 1 di saat melintas di Jawa Tengah viral di media sosial. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara.

Dalam video yang beredar di media sosial, Senin (24/1/2024), tampak rombongan Presiden melintas di jalanan. Masyarakat terlihat berdiri di pinggir jalan.

Mulanya, Patwal melintas terlebih dahulu. Kemudian, mobil berpelat merah bertulisan 'INDONESIA' melintas.

Kaca mobil di bagian belakang terlihat terbuka. Terdengar ada teriakan 'Ganjar-Mahfud, Ganjar-Mahfud' di video itu.

Selain itu, terlihat ada tangan yang muncul sambil melambai ke arah warga dari dari dalam mobil. Namun tak terlihat jelas tangan siapa yang keluar dari jendela.

Terlihat ada jari yang diacungkan dan ada jari yang terlipat. Jokowi diketahui didampingi Ibu Negara Iriana saat kunker ke Jateng.

Video itu kemudian viral di media sosial dengan narasi pose 2 jari dari dalam mobil Presiden. Jokowi pun angkat bicara.

"Ya menyenangkan. Menyenangkan," ujar di Pangkalan TNI AU Halim, Jakarta, Rabu (24/1).

Simak Video 'TPN soal Pose 2 Jari dari Mobil RI 1: Harusnya Terikat Asas Netralitas':






(bel/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork