Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hamdan Zoelva, merespons ajakan Prabowo Subianto untuk berdiskusi atas tudingan 'orang dalam' di pengadaan alutsista dan pengelolaan food estate. Hamdan menegaskan bahwa bagi pihaknya lawan politik bukanlah musuh.
"Ya, jadi bagi kami, lawan politik itu bukan musuh. Lawan politik itu adalah teman dalam bersaing untuk memperebutkan posisi capres. Karena itu boleh berdebat keras dalam lawan politik, tapi perkawanan dan persahabatan tidak pernah hilang," kata Hamdan dalam konferensi pers di Markas Tim AMIN, Diponogoro X, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Hamdan mengatakan pihaknya menyambut dengan gembira ajakan diskusi antara Anies dan Prabowo. Ia mengatakan persahabatan dari kedua tokoh ini tak akan luntur.
"Karena itu Pak Prabowo mengajak capres nomor 1 untuk ngopi-ngopi saya kira disambut dengan gembira. Persahabatan pribadi itu tidak pernah luntur. Tapi, dalam suasana debat, tentu adalah lawan politik," ujar Hamdan.
"Jadi jangan menganggap itu sebagai permusuhan. Itu biasa saja, setelah ini selesai, bersahabat itu biasa," sambungnya.
Meski demikian ia menjelaskan apa yang disampaikan Prabowo dan Anies pada debat harus diselesaikan malam itu juga. Ia mengatakan Prabowo pasti tahu mana isu Kemhan yang rahasia dan sisi mana yang boleh dibuka ke publik.
"Ya tidak ada masalah, tapi apa yang disampaikan tadi malam adalah hal-hal yang harusnya dibicarakan di publik. Jadi itu sebenarnya selesai di situ. Jawab saja sebenernya karena Pak Prabowo pasti tahu apa yang rahasia, apa yang tidak rahasia. Sebenarnya tidak mungkin Pak Anies mendesak untuk membuka sesuatu yang dirahasiakan, tidak mungkin. Ngerti kok," imbuhnya.
Sebelumnya, saat debat berlangsung, Prabowo mengatakan Anies menyampaikan data-data yang keliru. Dia mengatakan siap untuk diskusi lebih lanjut soal data-data yang ditudingkan Anies.
"Jadi, semua data yang Saudara ungkapkan itu keliru semua. Jadi saya bersedia, kita duduk, kita buka-bukaan. Mau bicara food estate, mau bicara PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka," kata Prabowo.
Anies Baswedan juga telah bersedia menerima ajakan diskusi yang disampaikan 2 Prabowo Subianto soal anggaran pertahanan. Namun, diskusi itu menurut Anies harus diselenggarakan dan disaksikan di hadapan semua orang.
"Harus di depan semua orang," kata Anies dilansir Antara, Senin (8/1).
Simak Video 'Pakar: Rahasia Negara Mana yang Akan Dibongkar Anies atau Ganjar?':
(dwr/lir)