Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani mendatangi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Kamis (21/12). Hal ini buntut adanya dugaan pelanggaran kampanye oleh PAN dan cawapres Gibran Rakabuming Raka di CFD di Sudirman-Thamrin, Minggu (3/12).
Dari pantauan detikcom, Zita datang di kantor Sekretariat Bawaslu Jakarta Pusat sekitar pukul 13.57 WIB. Tak lama berselang, dua caleg artis PAN Surya Utama (Uya Kuya) dan Sigit Purnomo Syamsudin Said (Pasha Ungu). Zita menambahkan jika Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) berkendala hadir karena sakit.
"Kita dari PAN, datang secara kooperatif memenuhi panggilan, untuk saya panggilan pertama, untuk Pasha dan Uya panggilan kedua dari Bawaslu Jakarta Pusat," ujar Zita Anjani, Kamis (21/12/2023).
"Kita datang ke sini secara kooperatif untuk memberikan klarifikasi terkait kegiatan CFD bersama Mas Gibran. Waktu itu kita melakukan jalan sehat," sambungnya.
Zita menegaskan jika dirinya akan bertindak secara kooperatif, dan menjawab setiap pertanyaan yang nantinya akan ditanyakan.
"Kita juga sedikit bingung sebenarnya dari PAN, karena info terakhir dari Gakumdu RI tidak ada kasus dalam kegiatan di CFD," tambah Zita.
Pembagian susu gratis di CFD beberapa waktu lalu merupakan bentuk kepedulian PAN terhadap gizi masyarakat, terutama anak-anak.
"Bagi-bagi susu bukan untuk kampanye, apalagi ga ada alat peraga kampanye dan ga ada ajakan mencoblos. Aksi ini ingin menunjukkan bahwa PAN dekat dan peduli dengan gizi masyarakat, apalagi anak-anak," kata Zita.
Terakhir, Zita juga mengomentari terkait potongan video viral dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dirinya tetap mengajak masyarakat untuk melaksanakan politik dengan riang gembira dan tidak ada permusuhan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kami dari PAN kan yang mempelopori, orang taunya partai joget ya. Justru pesannya adalah politik riang gembira, politik damai, politik membahagiakan. Rasanya tidak mungkin PAN melakukan provokasi, apalagi adu agama," katanya.
"Baik sebagai Mendag atau Ketum PAN, (Zulhas) mengajak untuk hadirkan pemilu damai, itu sih poinnya di situ," pungkas Zita.
Simak Video 'Bawaslu Telah Tangani 70 Dugaan Pelanggaran Selama Masa Kampanye':
(akn/ega)