Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Fariz Egia Gamal atau Bro Gamal, mengatakan tak akan berkampanye secara konvensional. Dia pun tak menargetkan dirinya menang dan maju sebagai anggota dewan.
"Nggak ada duitnya. Nggak ada (cara konvensional). Gua nyaleg ini targetnya bukan menang," kata Gamal di detikPagi, di segmen Waktunya Memilih!, Selasa (5/12/2023).
Menurutnya, dia hanya ingin namanya dikenal. Sehingga ada yang tertarik menariknya menjadi tim sukses salah satu calon Gubernur DKI Jakarta pada Pileh 2024.
"Nyaleg yang sekarang targetnya awareness, supaya nanti ada awareness di Pilgub, ada yang narik gua jadi Timses," katanya.
Bro Gamal pun hanya akan berkampanye di media sosial. Dia pun sangsi akan lolos Pilkada dengan cara itu.
"Untuk bilang bahwa menang nyaleg sekarang tanpa turun ke lapangan, itu naif," katanya.
Dengan hanya bermain di sosial media, Caleg Partai Gelora di Dapil 7 Jakarta Selatan itu hanya menyasar orang yang belum punya pilihan.
"Gue menarik suara orang yang males nyoblos. Mungkin selama ini nyoblospresiden doang, dia bingung DPR, DPRD-nya siapa," ucapnya.
Mem-branding Diri Caleg Independen
Bro Gamal bilang mem-branding diri sebagai Caleg Independen. Dia ingin menjadi bebas dengan pilihan dan pemikirannya jika terpilih menjadi anggota legislatif.
"Gua nggak pernah pakai baju partai sama sekali. Dan gua nggak pernah promosiin partai. Gua pengen bebas," katanya.
Gamal tak mau terikat dengan peraturan atau keputusan partai. Dia akan mengambil keputusan sesuai dengan pilihannya.
"Soal capres misal, meski Gelora dukung Prabowo, misalnya, kalau Anies lebih bagus ya puji Anies. Ganjar lagi suka, gua dukung Ganjar. Nggak ada masalah," katanya.
Dia hanya akan menjalankan kebijakan partai jika sesuai dengan pemikirannya, atau merupakan hal baik menurut dia.
"Selama sejalan nggak apa-apa, kalau nggak ya (nggak)," katanya.
(aik/tor)