Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta Fariz Egia Gamal memiliki ketertarikan dengan program penataan gang sempit era gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, Ahok membangun ruang terbuka hijau atau taman bermain di gang-gang sempit.
"Karena dulu gua tinggal di gang sempit gitu. Gua pengen, dulu kebijakan Ahok yang bikin banyak RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak)," kata Bro Gamal di detikPagi, segmen Waktunya Memilih!, Selasa (5/12/2023).
Menurutnya, merupakan hal yang keren jika dalam gang-gang sempit dibangun RPTRA atau taman bermain. Sehingga, menjadi ruang untuk warga perkampungan atau anak-anak berkumpul dan bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taman-taman kecil gitu lah. Banyak tuh di gang-gang itu. Jadi bikin ruang terbuka dibanyakin gitu. Jadi keren tuh, gang-gang sempit, tapi ada satu tuang terbuka, anak bisa main," ucapnya.
Menurut Caleg dari Partai Gelora di Dapik 7 Jakarta Selatan itu, membuat RPTRA atau ruang terbuka tak begitu sulit. Hanya perlu sedikit ruang seukuran kapling rumah.
"Gampang, cuma kapling rumah aja, rumah dirobohin jadi ruang terbuka, itu keren sih," katanya.
Ingin Tertibkan Parkir Liar
Gamal tertarik masuk politik karena kesal melihat mobil parkir sembarangan di perumahan. Berawal dari kekesalan itulah dia ingin menjadi anggota dewan.
"Waktu gua masih kuliah suka kesel mau keluar susah. Ada mobil parkir sembarangan," kata Bro Gamal.
Padahal sudah ada aturan soal kepemilikan garasi mobil pada era Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Namun, aturan itu tak ditegakkan dengan baik.
"Nggak ada yang beresin nih, padahal udah ada perdanya di zaman Jokowi-Ahok, di 2014 udah dibikin," kata Bro Gamal.
"Dibikinya adalah, barang siapa yang punya kendaraan wajib menyertakan surat punya garasi dari kelurahan," kataya.
Dia pun berjanji setelah menjadi caleg dia akan fokus ke masalah parkir. Masalah itu merupakan masalah di perumahan-perumahan Jakarta.
"Kalau gue jadi DPRD, gua pengen dorong supaya (aturan itu) dijalanin. Itu (masalah) di semua tempat perumahan-perumahan manapun. Mau Jaktim, Jaksel, menemukan sih," ucapnya.
(aik/tor)