Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan pelayanan pemerintahan tak terganggu meskipun beberapa menteri berbeda pilihan politiknya, baik karena terlibat di Pilpres maupun Pileg 2024. Ma'ruf mengingatkan para menteri tersebut untuk tidak mengabaikan tugas negara.
"Jangan sampai tugas negara diabaikan, karena masalah Pilpres pelayanan masyarakat tidak boleh berkurang walau kita menghadapi Pileg, Pilpres dan lain-lain," kata Ma'ruf Amin di Athena, Yunani, Kamis (23/11/2023).
Ma'ruf mengatakan perbedaan politik para menteri di 2024 tak akan berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan saat ini asalkan bisa memposisikan diri dengan tepat. Ma'ruf akan mengawasi hal tersebut agar pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.
"Ya tergantung, bisa juga berpengaruh, tapi kalo bisa memposisikan diri dengan tepat ya, kapan dia, ya dia untuk dukung calonnya, kapan dia harus bekerja, kan ada aturan-aturannya, lalu aturan itu ditepati, tentu bisa juga tidak terganggu, jadi tergantung, menteri ini nanti melakukan, menggunakan kesempatannya yang ada," kata Ma'ruf.
"Tapi saya tentu akan terus mengawal itu, mengawasi, saya akan terus mendorong bekerja sebagaimana biasa," ujar Ma'ruf.
Jokowi juga sebelumnya sudah mengingatkan jangan sampai ada program atau pembangunan yang tidak terselesaikan pada 2024. Hal itu disampaikan dalam sidang kabinet itu digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Jokowi meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan detail rencana kerja tersebut.
"Yang pertama yang berkaitan dengan rencana kerja pemerintah tahun 2024. Saya nanti minta langsung ke Menteri Keuangan untuk menjelaskan secara detail mengenai ini," kata Jokowi saat memberikan arahan.
Jokowi berpesan agar tidak ada program atau pembangunan yang tidak selesai pada 2024. Dia meminta jajarannya optimistis menyelesaikan program tersebut.
"Yang paling penting satu saja untuk urusan ini, jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak terselesaikan di 2024 agar semuanya menuju 2024 itu bisa kita selesaikan," ujar Jokowi.
(knv/aik)