Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan perjalanannya dalam pembentukan Timnas Anies-Cak Imin (AMIN) tidaklah mudah. Dia mengatakan perjalanan itu tidak melewati jalan pintas, apalagi memotong konstitusi.
"Perjalanan sampai ke sini bukan perjalanan yang sederhana, berlika-liku, tidak selalu mulus, tapi kita tidak melewati jalan pintas, kita tidak potong kompas, apalagi potong konstitusi," kata Anies dalam konferensi pers pengumuman Timnas AMIN, Selasa (14/11/2023).
Dia mengatakan jalan yang mereka lewati penuh dengan hambatan. Kerja keras tersebut, katanya, melibatkan peran banyak orang.
"Kita jalan penuh dengan tantangan, penuh dengan hambatan, tapi itu semua kita lewati dengan keseriusan, dengan keikhlasan, dengan kerja keras kolosal yang melibatkan bahkan jutaan orang yang bekerja selama ini," ujar Anies.
Anies menegaskan kapten timnas sesungguhnya adalah mereka yang ada di kampung atau desa.
"Karena itu selalu kami sampaikan ketika ditanya siapa kapten dari timnas, saya selalu sampaikan, kapten-kapten kita ini sesungguhnya ada di kampung-kampung. Ada di desa-desa. Ada di komplek-komplek. Ada di berbagai tempat," ungkapnya.
(rdp/gbr)