Elektabilitas Partai Demokrat (PD) dan NasDem sama-sama naik usai PD keluar dari Koalisi Perubahan versi survei Indikator Politik Indonesia. Partai Demokrat kini menargetkan menang dua digit pada Pemilu 2024.
"Kami mengapresiasi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang terbaru ini. Terlihat bahwa jika sebelumnya elektabilitas Partai Demokrat sempat terpotret mengalami trend penurunan (decline) akibat dinamika politik yang terjadi terkait Pilpres, maka hasil survei terbaru ini telah menunjukkan trend kenaikan (increase)," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Minggu (12/11/2023).
Kamhar menilai naiknya elektabilitas Demokrat dipengaruhi oleh aksi turun gunung yang dilakukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Serta, tambahnya, kinerja para kader.
"Tentu kehadiran Pak SBY memberikan pengaruh positif, termasuk juga kerja-kerja politik kader yang menerangkan ke publik perihal posisi politik Partai Demokrat serta kerja-kerja bacaleg beberapa waktu lalu sebelum masuk masa dilarang kampanye yang telah aktif melakukan konsolidasi di masyarakat," tutur dia.
Kamhar menyebut Partai Demokrat akan berusaha agar memperoleh suara dua digit pada pemilu nanti. Dia menyebut waktu masih panjang untuk melakukan untuk menaikkan elektabilitas partai.
"Tren positif ini tentunya menjadi tambahan penyemangat untuk mengoptimalkan kerja-kerja politik pemenangan. Kami tetap optimis perolehan pada Pileg 2024 nanti tak akan meleset dari target yang telah ditetapkan tembus double digit. Masih tersedia cukup waktu untuk mengoptimalkan ikhtiar peningkatan elektabilitas pada masa kampanye mulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 nanti," kata Kamhar.
"Setelah masuk masa kampanye nanti, tentunya kerja-kerja pemenangan caleg-caleg Partai Demokrat akan lebih terpotret dan berkontribusi signifikan pada peningkatan elektabilitas," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kamhar menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan turun gunung pada masa kampanye nanti. Hal itu, kata dia, untuk menarik pemilih.
"Termasuk turun gunungnya Pak SBY dan Mas Ketum AHY pada masa kampanye nanti juga akan berkontribusi secara langsung pada peningkatan elektabilitas, selain semakin mengoptimalkan kerja mesin politik partai untuk mewujudkan sukses Pilpres 2024 dengan menghantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 dan sukses Pileg dengan perolehan sesuai target yang telah ditetapkan," sebutnya.
Lihat juga Video 'Survei Charta Politika: Ganjar-Mahfud Md Unggul dari Prabowo-Gibran dan AMIN':
Saksikan Live DetikPagi:
(lir/imk)