Nusron: Pidato Jokowi soal Ganjar Tidak di Hari 40, Belum Sebuah Titah

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 04 Okt 2023 21:12 WIB
Foto: dok. detikcom
Jakarta -

Politikus senior Partai Golkar, Nusron Wahid, berbicara soal pentingnya Hari 40 dalam budaya Jawa bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan kepercayaan soal budaya Jawa ini disebut selalu dipakai Jokowi pada momen-momen penting, salah satunya pelantikan kabinet.

Awalnya Nusron menyebut pidato Jokowi terakhir di Rakernas IV PDIP lalu di depan bacapres Ganjar Pranowo yang menurutnya tidak jatuh pada hari 40. Dia menyebut pidato Jokowi itu kurang tepat untuk mengumumkan sesuatu hal yang penting.

"Sayangnya waktu itu pidatonya (Jokowi) itu tidak dipidatokan pada hari 40, karena hari Senin belum masuk hari 40. Jadi bobotnya kurang sayangnya," kata Nusron dalam diskusi Adu Perspektif detikcom bersama Total Politik bertema "Menanti Kejutan di Rabu Pon" yang tayang pada Rabu (4/10/2023).

Nusron mengatakan Hari 40 adalah rumusan yang dibuat Sultan Agung, raja ketiga Kesultanan Mataram. Dia mengatakan Jokowi pun kerap mengambil keputusan penting berdasarkan Hari 40 yang merupakan hari penting dalam penanggalan Jawa.

"Substansinya dahsyat kalau disampaikan, coba lihat, ingat-ingat Pak Jokowi mengumumkan kabinet pasti hari 40, melantik kabinet baru pasti hari 40. Catat semua," tambahnya.

Nusron mengatakan terdapat sekitar 12 hari pada hari 40 setiap bulannya. Dia meyakini Jokowi selalu menggunakan kepercayaan itu.

"Waktunya tidak didukung oleh kosmos waktu yang pas 40 itu. Atau kalau minggu lalu Selasa, Rabu, Kamis. Atau kalau minggu depan itu hari Jumat, Sabtu, Minggu," katanya.

"Ada hari-harinya tertentu, nanti kalau kamu tanya soal ini datang ke rumah saya bawa gula," sambungnya sambil bercanda.

Nusron lalu menegaskan kembali Jokowi akan menyampaikan titah-titah penting di Hari 40. Dia mengatakan dalam kosmologi Jawa, perubahan hari bukan pada tengah malam tetapi sehabis ashar.

"Selama Pak Jokowi pidatonya tidak di Hari 40, dalam kosmos Jawa, tetap itu belum memiliki pengaruh yang kuat, belum sebuah titah yang sebenarnya. Karena titah raja yang sebenarnya hanya diberikan pada Hari 40," katanya.

Nusron lalu mengungkapkan Hari 40 yang dianggap hari-hari baik.

"Dalam 1 bulan ada 12 kali. Selasa Kliwon, Rebo Legi, Kamis Pahing, (itu) minggu lalu. Minggu ini, Rabu Pon, Kemis Wage besok, Jumat Kliwon. Minggu depannya lagi, Jumat Pahing, Sabtu Pon, Minggu Wage. Minggu depannya lagi, ada lagi, Sabtu Kliwon, Minggu Legi, Senin Pahing," ujar dia.

Simak Video 'Jawaban Ganjar Saat Ditanya Cawapresnya Orang Sunda':






(azh/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork