Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menutup acara Rakernas ke IV. Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP, Pranada Prabowo menyebut partainya solid menghadapi Pemilu 2024.
"Melalui agenda Rakernas ini, PDI Perjuangan juga menunjukkan soliditas partai menghadapi Pemilu 2024. Berbagai arahan yang disampaikan Ibu Ketua Umum menjadi perhatian utama peserta termasuk soal menjaga kedisiplinan, selalu menjaga spirit gotong royong serta bekerja dengan turun ke bawah, ke akar rumput. Termasuk menekankan persoalan pangan merupakan hal yang sangat penting," ujar Prananda kepada wartawan, JIExpo Kemayoran, Minggu (1/10/2023).
Putra dari Megawati itu juga menyoroti kehadiran pelajar di arena pameran pangan. Menurutnya, momen itu bisa memantik semangat nasionalisme dan berdikari di kalangan anak muda.
"Diharapkan para pelajar itu, kaum Gen Z, mendapat inspirasi terhadap upaya menggelorakan kemajuan dan semangat berdikari, dan cinta tanah air," kata putra kedua Megawati ini.
"PDI Perjuangan mengucap syukur pelaksanaan Rakernas IV berjalan dengan baik," sambungnya.
Menurut Prananda, kehadiran ribuan petani dan pameran pangan wujud komitmen Partai. Persoalan pangan disebutnya sangat penting sebagai bagian dari agenda besar PDI Perjuangan.
"Selama Rakernas IV, Ibu Ketua Umum dua kali berkunjung ke pameran pangan. Hari pertama bersama Pak Jokowi dan capres Ganjar Pranowo. Hari kedua juga kembali meninjau dan berdialog dengan penjaga stand di arena pameran pangan," ujarnya.
Ditambahkannya, momen penyerahan bibit padi oleh petani kepada Megawati, Presiden Jokowi dan capres Ganjar di pembukaan Rakernas adalah bentuk simbolisasi keberpihakan. "Pada simbol Pancasila sila kelima, padi melambangkan pangan dan sandang, yang merupakan syarat utama kemakmuran," sebut Prananda.
Dia menyebut pemilihan tema Rakernas PDIP terkesan tidak seksi dalam konteks politik terkini. Begitupun di Rakernas sebelumnya, yang membahas jalur rempah untuk menyadarkan Indonesia negara yang kaya dengan rempah-rempah dan juga dengan pangan bumbu-bumbuan.
(dwr/aik)