Fahri Sindir TV Putar Lagu Mars Partai Sampai Dihafal Anak-anak: Ini Kacau!

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 14 Sep 2023 07:33 WIB
Foto: Fahri Hamzah (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menyoroti stasiun televisi (TV) yang menyiarkan tayangan lagu mars partai. Fahri menyebut siaran itu membuat anak-anak menjadi lebih hafal lagu partai tersebut dari pada lagu Indonesia Raya.

"Yang punya TV yang punya afiliasi dengan yang punya TV berhak dan bebas menggunakan TV itu sehebat-hebatnya. Saya dengan segala maaf ya, ada TV yang menyiarkan siaran nyanyi dari lagu partai tertentu sampai lagu partai itu lebih dihafal anak-anak dari pada Indonesia Raya. Ini kacau ini," kata Fahri dalam Adu Perspektif bersama Total Politik yang disiarkan di detikcom, Rabu (13/9/2023).

Fahri juga mengungkap temuannya dalam TV tersebut terkait iklan baris tentang kegiatan-kegiatan sosial partai itu saja. Menurutnya, hal tersebut menyisihkan partai lain yang seolah-olah tidak memiliki kegiatan sosial.

"Terus news ticker (baris berita) di bawahnya ini yang nyumbang partai itu aja di bawah itu, yang ada kegiatan seluruh partai di 20 partai ini cuma partai ini (yang terekspose), nyumbang seekor ayam di kampung itu tertulis semua di situ, partai lain nggak ada beritanya seolah-olah di Indonesia ini hanya partai itu yang nyumbang," ucapnya.

"Kan nggak boleh dibiarkan begini, ini kan curang, itu (siaran TV) frekuensi publik," tambahnya.

Fahri tidak menyebut TV mana yang dimaksud kerap menyiarkan lagu partai hingga dihapal oleh anak-anak.

Sebelumnya, Fahri mengomentari soal kemunculan bakal capres Ganjar Pranowo dalam tayangan azan stasiun TV. Fahri menyentil KPI, KPU, hingga Bawaslu dalam menyikapi tayangan Ganjar dalam azan yang menjadi sorotan tersebut.

Fahri mengatakan tayangan azan di TV merupakan iklan layanan masyarakat. Menurutnya, siaran azan di TV tidak akan menjadi masalah jika bintang iklannya dari kalangan masyarakat biasa atau influencer, bukan tokoh politik seperti Ganjar.

"Kalau sudah masuk tokoh-tokoh politik, apalagi yang sedang akan diduga kuat berkontestan, di situlah muncul masalah, bahwa ini penggunaan-penggunaan frekuensi dan iklan layanan masyarakat yang seharusnya netral karena ongkos ya ini dibiayai oleh negara," kata Fahri dalam Adu Perspektif bersama Total Politik yang disiarkan di detikcom, Rabu (13/93).

Fahri menduga kemunculan Ganjar dalam tayangan azan di TV itu ada kepentingan tertentu. Misalnya untuk semakin mempopulerkan, bahkan memperbaiki citra Ganjar karena akan berkompetisi di Pilpres 2024.

Menurut Fahri, semua pihak harus bertindak menangani kejadian tersebut, termasuk KPI, KPU RI, dan Bawaslu RI. Selain itu, menurutnya, harus ada perbaikan aturan hingga sistem yang berkaitan dengan pemilu di Indonesia.

Simak Video 'Ganjar Muncul di Azan TV, Fahri Hamzah: Masa KPI Nggak Paham?':






(fas/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork