Habiburokhman soal Demokrat: Kami Keberlanjutan Jokowi, Perlu Dialog

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 04 Sep 2023 14:32 WIB
Foto: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (Wldan/detikcom).
Jakarta -

Demokrat mengaku tak ada kendala mendukung bakal capres Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman menyebut pihaknya juga tidak menutup pintu bagi Demokrat.

"Ya, kami juga memang terbuka dan nggak ada kendala untuk menerima sahabat-sahabat dari Partai Demokrat," kata Habiburokhman mengawali tanggapannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Soal gagasan perubahan yang digaungkan Demokrat, Habiburokhman mengatakan hal itu perlu dibicarakan dahulu di dalam koalisi. Habiburokhman menekankan Prabowo akan melanjutkan pembangunan yang dilakukan di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Soal keberlanjutan, tergantung bagaimana memaknainya keberlanjutan tersebut. Kalau kami kan keberlanjutan, keberlanjutan Pak Jokowi. Tapi kan Pak jokowi juga kan melanjutkan dari pemerintahan yang sebelumnya. Jadi memang perlu dialog lah, perlu ngobrol dan ketemu dulu, jadi kita bisa berpikir bagaimana kita bisa berjuang bersama-sama," katanya.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini lalu menyinggung kedua partai ini juga pernah berkoalisi di dua pilpres sebelumnya. Dia meyakini Demokrat memiliki kesamaan psikologis dalam menjalin kerja sama politik.

"Kita tentu dengan Demokrat sudah 2 pemilu loh, kalau ini (berkoalisi), tiga kali berarti hattrick didukung Demokrat. Pak Prabowo dan Pak SBY kan tipikalnya sama, termasuk dengan Mas AHY, berlatar belakang militer, punya idealisme yang sama. Jadi kayaknya nyambunglah kalau Pak Prabowo dengan Pak SBY dan Mas AHY, kayaknya sih secara psikologis nyambung," kata dia.

Lebih lanjut, Habiburokhman memastikan Prabowo akan melibatkan semua pihak di koalisi dalam menentukan figur cawapresnya.

"Ya tentu kita bicara bareng-bareng, kayak sekarang pun kita, sejak awal pun, soal penentuan cawapres selalu menjadi domain para ketua umum parpol secara bersama-sama. Bukan hanya sosoknya, termasuk juga kriteria-kriterianya dibicarakan bersama," kata dia.

"Ya kan nggak pernah (Prabowo menentukan cawapres dengan sepihak), ya kan. Coba saja lihat, Pak Prabowo bisa memutuskan, tapi kan selalu menanyakan sahabat-sahabatnya," sambungnya.

Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani sebelumnya menyebut Demokrat membuka semua opsi kerja sama dengan poros selain koalisi pendukung Anies. Menurutnya, Demokrat akan menjajaki semua peluang dan potensi koalisi tersebut.

Dia menyinggung komunikasi politik antara Demokrat dengan PDIP yang pernah terjalin saat Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Begitu juga dengan komunikasi Demokrat dengan poros koalisi pendukung Prabowo Subianto.

"Kita tentu belajar dari pengalaman agar sukses dalam kerja sama politik dan Pemilu 2024 nanti. Kerja sama yang dibangun hendaklah kerja sama yang menjunjung tinggi azas kesetaraan dan azas keadilan. Kami melihat senantiasa terbuka peluang untuk membangun komunikasi dan kerja sama politik dengan poros-poros koalisi lainnya," katanya.

Lihat juga Video: AHY Beri Bocoran soal Arah Koalisi Demokrat usai Tinggalkan Anies






(fca/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork