Indikator Politik Indonesia menggelar survei elektabilitas partai di provinsi Sumatera Barat. Hasil survei menunjukkan Partai Gerindra yang paling unggul di simulasi 18 partai dan top of mind partai.
Survei ini digelar pada 26 Juni-10 Juli 2023 dengan melibatkan 810 responden di tiap dapil. Adapun Sumatera Barat terdiri dari 2 dapil, dengan demikian responden total di 2 dapil yakni 1.620.
Metode survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden ditanyakan 'jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih?'. Hasilnya, elektabilitas Partai Gerindra mencapai 23,8%, diikuti PKS 11,5% dan Demokrat 11%.
Berikut ini hasil simulasi 18 nama partai:
- Gerindra 23,8%
- PKS 11,5%
- Demokrat 11%
- Golkar 10,6%
- PAN 10%
- NasDem 7,1%
- PDIP 2,6%
- PPP 1,5%
- Perindo 0,9%
- PKB 0,9%
- Hanura 0,4%
- PSI 0,2%
- Gelora 0,2%
- PBB 0,1%
- Partai Ummat 0,1%
- Partai Buruh 0%
- PKN 0%
- Garuda 0%
TT/TJ 19%.
"Pada simulasi daftar 18 nama dan lambang partai, Gerindra 23,8% paling banyak dukungannya, kemudian PKS 11,5%, Demokrat 11%, Golkar 10,6%, PAN 10% dan NasDem 7,1%, partai lain lebih rendah kurang dari 3%," kata Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida saat memaparkan survei, Kamis (3/8/2023).
Terkait survei ini, peran Ketua DPD Sumbar Partai Gerindra Andre Rosiade digarisbawahi. Elektabilitas Partai Gerindra yang teratas di Sumbar ini merupakan hasil kerja nyata Andre Rosiade. Andre Rosiade disebut mendominasi di Sumbar.
Sementara itu, pada top of mind atau pertanyaan terbuka, Partai Gerindra juga kembali unggul dengan elektabilitas 18,7%. Sementara itu diikuti PKS 8,8% dan PAN 8,6%.
Survei Top of Mind partai:
- Gerindra 18,7%
- PKS 8,8%
- PAN 8,6%
- Demokrat 8,5%
- Golkar 8%
- NasDem 5,5%
- PDIP 1,2%
- PPP 1,2%
- Perindo 0,7%
- PKB 0,5%
- Hanura 0,3%
- PSI 0,2%
- Partai Ummat 0,2%
- Gelora 0,2%
- PBB 0,1%
TT/TJ 37,3%
Simak juga Video: LSI Denny JA Ungkap Sebab Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Terpaut Jauh
(maa/gbr)