Bakal calon presiden PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mesti dilanjutkan oleh pemimpin yang akan datang lantaran sudah menjadi produk undang-undang. Meski demikian, Ganjar berharap pengerjaan IKN ini tak tergesa-gesa.
"Siapapun yang menjadi pemimpin nasional mesti melanjutkan karena ini undang-undang. Karena seluruh pemimpin itu disumpah untuk melaksanakan konstitusi dan undang-undang dan IKN itu adalah Undang-Undang itu satu, nggak bisa ditawar," kata Ganjar dalam sambutan secara virtual di IDE Conference, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya memindahkan IKN tak hanya sekedar di pembangunan tetapi juga terkait mindset masa depan. Dia menilai IKN bentuk mimpi-mimpi kemajuan teknologi.
"Ada konsepsi waktu saya wawancara pencetus IKN yang melaksanakan, ada mimpi besar bahwa di sana kota dengan teknologi masa depan, alat transportasi tidak lagi berbasis fosil, itu konsepnya," ujar Ganjar.
"Kemudian, sekolah rumah sakit sudah berkelas dunia. Ini bentuk-bentuk mimpi kemajuan yang dimulai dari nol lagi. Ini banyak hal yang mesti kita sampaikan ke publik," sambungnya.
Ganjar lantas mengingatkan jika IKN tak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa. Pemerintah mesti memerhatikan ekosistemnya dalam jangka panjang.
"Namun, terakhir bahwa membangun IKN tidak boleh tergesa-gesa, ojo kesusu. Karena ini membangun sebuah ibu kota itu harus menciptakan ekosistem-ekosistemnya," imbuhnya.
Simak juga 'Jawaban Beda Anies Vs Ganjar Soal IKN':
(dwr/eva)