Bakal calon presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo bercerita momen dirinya diumumkan sebagai bakal capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ganjar mengaku gemetar saat mendengar pengumuman itu.
Hal itu diceritakan Ganjar dalam sambutannya di acara deklarasi relawan Gapura Nusantara di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023). Ganjar mengatakan dirinya merupakan orang biasa.
"Saya, sejak tanggal 21 April sebagai kader PDI Perjuangan diberikan mandat dari Bu Mega, untuk menjadi calon presiden, saya gemetar saat itu. Karena saya persis seperti Bapak Ibu, orang biasa saja," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan dirinya lahir di keluarga pensiunan polisi. Dia mengatakan orang tuanya harus membayar utang dari bulan ke bulan.
"Bapak saya pensiunan polisi yang pada saat itu hidupnya harus membayar utang dari bulan ke bulan. Demikian seterusnya dan gaji kami anak-anaknya harus membayar utang orang tua. Jadi kami tidak hidup dalam kesempatan yang mewah," katanya.
"Tapi spirit patriotisme, spirit perjuangan dan nilai perjuangan yang diberikan dan basik militer pada saat itu betul-betul memang membekas," sambungnya.
Dia juga bercerita momen disuruh nyemir sepatu ayahnya. Menurutnya, jika sepatu tidak mengkilap, maka dirinya akan disuruh berlari sebagai hukuman.
"Sederhana bahkan, hanya sekedar nyemir sepatu, kalau tidak mengkilat kita disuruh lari. Mungkin sekarang anak-anak TNI Polri sudah tidak kenal lagi apa itu berasuh. Yang tua pasti tahu," ujarnya.
Lihat Video: Ganjar Tunggu Hasil Rembukan Megawati-Jokowi untuk Tentukan Cawapres
(amw/haf)