NasDem Minta Jokowi Tak Cawe-Cawe untuk Kepentingan Politik Pribadi

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 30 Mei 2023 18:31 WIB
Jakarta -

Ketua Fraksi NasDem DPR RI Robert Rouw menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan tetap cawe-cawe untuk kepentingan bangsa. Robert menilai semestinya Presiden tak lakukan itu untuk kepentingan politiknya sendiri.

"Kalau kita mau bicara itu maka tadi saya bilang cawe-cawe dong soal sistem (pemilu) ini ya kan, jangan nanti MK buat gaduh, ya kan. Jadi jangan Presiden masuk cuma untuk kepentingan politiknya beliau," kata Robert di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Robert mengatakan jika presiden ingin cawe-cawe maka bisa saja ingatkan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait keputusan sistem pemilu. Robert ingin presiden mengingatkan MK untuk tak buat gaduh.

"Beliau nyampaikan itu cawe-cawe di situ sebagai pimpinan negara, menjaga stabilitas, kita sudah proses pemilu sudah jalan 11 bulan lebih ya kan, tinggal 8 bulan lebih kenapa dia tidak juga warning kepada MK, supaya jangan buat gaduh ya kan," lanjutnya.

Menurut Robert jika benar sikap MK memutuskan proporsional tertutup atau coblos partai, maka hanya merugikan 8 partai yang sejauh ini telah menolaknya. Ia tak ingin sistem pemilu coblos partai dibuka peluangnya oleh pemerintah.

"Dulu kan kami sudah sempat sampaikan itu tapi inikan kita lihat bagaimana gaduhnya dengan pernyataan Denny kemarin terus kita lihat bagaimana Menteri Polhukam sampaikan kayaknya tidak ada masalah kalau itu, karena ini belum ada cetak kertas suara dan sebagainya. Jadi peluang itu dibuka juga oleh pemerintah melalui Mahfud. Inikan tidak boleh gitu ya kan," kata Robert.

Jokowi, lanjut Robert, sejauh ini terlihat seperti membangun blok-blok sendiri. Ia meminta jika presiden ingin cawe-cawe maka harus dibicarakan ke semua pihak.

"Kalau dia mau cawe-cawe dia ingat semua dong, ngomong semuanya toh supaya oleh calon-calon siapapun yang nanti terpilih ini kepentingan nasional, program nasional, yang saya lakukan supaya jalan semua bersama-sama ya kan. Tapi dia kan tidak, dia bangun kayak bangun blok-blok, itu kepentingan beliau sendiri," imbuhnya.

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara. Apa maksudnya?

"Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif," ucap Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5).

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator, seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor aturan.

"Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan cawe-cawe yang dimaksud terkait Pemilu 2024. Jokowi beralasan Indonesia hanya memiliki waktu 13 tahun ke depan demi menjadi negara maju.




(dwr/dwia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork