PPP Bakal Lapor ke Jokowi soal Keputusan Usung Ganjar Jadi Capres

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 27 Apr 2023 22:23 WIB
Foto: Plt Ketum PPP Mardiono di acara harlah ke-50 PPP di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). (Tangkapan layar Youtube Petiga TV)
Jakarta -

PPP akan melakukan komunikasi ke beberapa pihak usai resmi mengusung kader PDIP, Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Selain PDIP rumah bagi Ganjar, PPP juga akan berkomunikasi dengan Presiden Jokowi.

Hal itu diungkap Plt Ketum PPP Mardiono usai pertemuan partai KIB di rumah dinas Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023). Mardiono mengatakan akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan PDIP sebelum ke Jokowi.

"Selanjutnya akan ada proses lagi karena kami ini sedang mengumumkan hasil keputusan internal kami dan tentu kalau orang melamar itu harus diketemukan dengan pengantinnya. Kemudian nanti kami juga akan ketemu dengan Pak Ganjar Pranowo yang kita calonkan, karena Pak Ganjar juga memiliki induk partai yaitu PDIP, maka saya juga harus menyampaikan ini kepada Ibu Megawati," kata Mardiono.

"Selanjutnya masih ada satu lagi proses karena PPP ini partai koalisi pemerintah bersama Golkar dan PAN dan partai lain, maka PPP saya selaku ketum juga harus mengkomunikasikan dengan bapak presiden, karena kami adalah partai koalisi pemerintah, tahanpan itu akan saya lakukan dan termasuk malam ini saya menyampaikan ke KIB," lanjut Mardiono.

Mardiono mengatakan dirinya sudah meminta waktu Megawati. Rencana pertemuan itu akan dilakukan Minggu ini.

"Saya tadi dapat kabar sore tadi bahwa ibu akan memberikan waktu kepada saya di hari Minggu, Pak Ganjar belum memberikan jadwal waktu," ucapnya.

Setelah selesai bertemu dengan Ganjar dan PDIP, PPP akan meminta waktu bertemu dengan Jokowi untuk melaporkan hasil internalnya. Pertemuan Mardiono dengan Jokowi nanti dalam konteks sebagai ketum partai koalisi pemerintah.

"Setelah itu selesai baru kami meminta jadwal bertemu dengan Bapak Presiden, ketemu dalam konteks saya sebagai ketum partai politik," ujarnya.




(dwr/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork