Ada Eks Jenderal BIN dan BAIS di Partai Prima Penggugat Pemilu Ditunda

Silvia Ng - detikNews
Jumat, 03 Mar 2023 16:53 WIB
Foto: Mantan petinggi BIN dan BAIS R Gautama Wiranegara (Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Gugatan Partai Prima dikabulkan PN Jakarta Pusat hingga berujung putusan agar KPU tidak melaksanakan sisa tahapan Pemilu 2024 dan mengulangi tahapan Pemilu selama 2 tahun 4 bulan dan 7 hari. Di balik itu, ternyata Partai Prima diisi oleh mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang kini duduk sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai, yakni R Gautama Wiranegara.

Sebagai informasi, Gautama merupakan mantan petinggi BIN dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN. Selama menjadi prajurit TNI, Gautama banyak menggeluti bidang intelijen.

Gautama lantas menjelaskan terkait keputusan bergabung dengan Partai Prima. Dia mengaku bergabung sejak partai itu dideklarasikan, tepatnya pada 1 Juni 2021.

"Saya punya chemistry luar biasa dengan Prima. Prima kan inisiasi dari PRD, dan saya bagian dari PRD udah sejak aktif dulu," ujar Gautama kepada wartawan di kantor DPP Partai Prima, Jakpus, Jumat (3/3/2023).

Saat ditanya hal apa yang membuat dirinya bersinggungan dengan Partai Prima, Gautama lalu membeberkan riwayat hidupnya. Mulanya, dia mengaku aktif lama di Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI. Selanjutnya, dia mulai aktif di BIN.

Pada 2015, Gautama kemudian berpindah ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai Sekretaris Utama selama tiga tahun lamanya. Gautama lalu pensiun pada 2018 dengan pangkat terakhir mayor jenderal (Mayjen) TNI.

"Iya kan riwayat hidup saya jelas, saya lama di BAIS, lama di BIN. Di BNPT terakhir, ya persepsikan sendiri aja, ya kan nggak perlu saya omongin," tutur Gautama.

Gautama mengaku mulai bersinggungan dengan pengurus Partai Prima sejak tahun 2004 saat dirinya aktif di militer. Saat itu, Ketum Partai Prima Agus Jabo menjadi Ketum PRD.

"Oh saya udah sejak 2004 itu. Jadi saya melihat artinya apa yang diperjuangkan oleh Prima, saat itu ketumnya saudara Agus Jabo, sangat luar biasa mengatakan rakyat yg tertindas dan saya bagian dari situ juga," terang Gautama.

Simak Video 'PN Jakpus Putuskan Pemilu Ditunda, Mahfud: Hakimnya Tak Ngerti Ilmu Hukum':



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(maa/fjp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork