Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) terbuka jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ingin bergabung. Menurutnya segala kemungkinan bisa saja terjadi menjelang Pemilu 2024.
"Segala kemungkinan bisa saja terjadi sesuai perkembangan peta politik nanti. Apalagi, masing-masing koalisi sudah menyatakan keterbukaannya, kita lihat saja perkembangan ke depannya seperti apa. Yang penting semua koalisi punya komitmen untuk kebaikan bangsa dan negara," kata Daniel Johan dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).
Johan menyambut hangat jika KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, PPP bergabung ke koalisinya. Menurutnya potensi kemenangan akan lebih besar.
"PKB-Gerindra sangat welcome bila KIB bergabung, itu akan menjadi kekuatan yang meraih kemenangan nantinya," ujar Johan.
Ia menepis adanya kerumitan penentuan capres-cawapres jika koalisi ini bergabung. Daniel Johan menekankan pemilihan capres-cawapres ditentukan Partai Gerindra dan PKB.
"Nggak juga (sulit nentuin capres-cawapres), untuk urusan capres cawapres kan tetap kedua Ketua Umum Gerindra-PKB yang menentukan. Iya (KIB ikut capres cawapres KKIR)," tutur Johan.
Untuk saat ini, lanjut Johan, dua tokoh yang berpotensial maju di Pilpres 2024 Prabowo dan Cak Imin. Belum ada tokoh yang lain.
"Tergantung Ketum PKB Gerindra yang putuskan (soal capres-cawapres), tapi sejauh ini tidak ada calon lain selain Pak Prabowo dan Cak Imin," ungkapnya.
(dwr/gbr)