Ma'ruf Amin menyampaikan sejumlah pesan jelang pemilu 2024. Ma'ruf meminta agar tidak ada pihak yang mengadu domba sehingga terjadinya keributan.
Ma'ruf Awalnya memaparkan perintah Allah yang tertuang dalam Al-Qur'an. Ma'ruf menyebut perintah itu di antaranya tentang bersedekah, melakukan kebaikan hingga menjaga perdamaian.
"3 hal yang diperintah oleh Allah dalam Al-Qur'an, supaya memerintah sedekah, supaya melakukan kebaikan-kebaikan dalam arti berbagai luas dan mendamaikan, jangan membuat memusuhkan orang, menimbulkan permusuhan itu sebaliknya," kata Ma'ruf di Masjid At-Taqwa, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Ma'ruf kemudian menekankan pentingnya menjaga perdamaian. Dia menyebut jika ada pihak yang bersengketa hendaknya didamaikan.
"Tapi bagaimana kalau ada orang yang tidak damai, didamaikan, lagi sengketa didamaikan atau mencegah terjadinya persengketaan," tuturnya.
Barulah Ma'ruf menyinggung soal pemilu. Dia meminta agar tak ada pihak yang memanas-manaskan keadaan.
"Nah ini mau pemilu kita ini ya, hati-hati ini supaya jangan mengompori orang supaya pada berantem, tapi bagaimana mengompori orang supaya tidak berantem, supaya rukun, supaya tidak terbelah, supaya tetap kita utuh, biar berbeda-berbeda partai berbeda capres, tapi kita tetap saudara," tutur dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf kemudian menyinggung soal berbeda pilihan. Berharap tak adanya pertengkaran karena berbeda pilihan partai hingga calon presiden.
"Lakum partaiukum walana partaiuna, lakum capresukum walana capresuna, bagimu partaimu, bagiku partaiku, bagimu capresmu bagiku capres ku. Sama saja lakum dinukum waliyadin jadi tidak ada persengketaan," sebutnya.
Lihat juga video 'Mau Pemilu ala Orba atau Perbaikan Demokrasi':
(lir/gbr)