Beberapa orang mendemo kunjungan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan karena dianggap mencuri start kampanye. Anies mengklaim aktivitasnya di Makassar bukan sebuah kampanye dan menyinggung soal kebebasan berkumpul.
Dilansir detikSulsel, Anies sempat mendapat penolakan lantaran dianggap curi start kampanye. Sekelompok mahasiswa itu menyebut tergabung dalam Aliansi Aktivis Mahasiswa Makassar menggelar demonstrasi pada Selasa (6/12) lalu.
Seperti diketahui, Anies melakukan safari politik di sejumlah wilayah Sulsel pada 10 sampai 11 Desember 2022. Selain Makassar, Anies direncanakan mengunjungi Maros dan Pangkep.
Menanggapi penolakan itu, Anies mengklaim aktivitasnya itu bukan untuk curi start kampanye jelang Pilpres 2024.
"Setiap warga negara berhak untuk berkumpul, berserikat. Kapan saja, di mana saja," ungkap Anies saat dikonfirmasi usai acara temu kader dan relawan NasDem di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sabtu (10/12/2022).
Anies menyebut memiliki hak berkumpul dan berserikat seperti yang dijamin oleh undang-undang. "Ini adalah sebuah negeri demokrasi yang kebebasan berserikat dilindungi oleh Undang-undang," tandasnya.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Ini Faktor yang Disebut Bisa Bikin Anies dan Ganjar Gagal Nyapres':
(aik/gbr)