Kala Elite PKB Pandang Anies Sosok Biasa-biasa Saja

Kala Elite PKB Pandang Anies Sosok Biasa-biasa Saja

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 08 Okt 2022 08:38 WIB
Anies Baswedan dan Jazilul Fawaid
Anies Baswedan dan Jazilul Fawaid. (Dok. MPR)
Jakarta -

Pertarungan Pilpres 2024 secara resmi belum dimulai, namun saling 'sikut' sudah bermunculan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dicapreskan Partai NasDem dipandang sosok yang biasa-biasa oleh koalisi seberang.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan koalisi PKB-Gerindra siap bertanding dengan capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan. Jazilul menilai Anies tak begitu istimewa.

"Oh kemungkinan bertanding, oh siap kita siap," kata Jazilul kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita siap dengan Pak Anies. Pak Anies kan biasa-biasa saja kan," sambungnya.

Jazilul menilai partainya siap jika Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipasangkan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, dia menyebut, sudah ada komitmen antara PKB dan Gerindra terkait duet Prabowo dengan Cak Imin.

ADVERTISEMENT
Ketum PKB Cak Imin bersama Jazilul Fawaid.Ketum PKB Cak Imin bersama Jazilul Fawaid. (Dok. MPR RI)

"Belum diumumkan. Komitmennya sudah, sudah ada komitmen akan dibahas berdua. Tetapi belum diumumkan," ujarnya.

Meski demikian, menurutnya, sampai saat ini proses masih terus berjalan. Dia menilai PKB dan Gerindra tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan siapa tokoh capres dan cawapres dari koalisinya.

Selengkapnya di halaman berikut

"Maksud saya, ini kan proses sedang berjalan. Bagi PKB dan Gerindra tidak ada buru-buru untuk memutuskan siapa capres-cawapresnya," jelas Jazilul.

Jazilul Fawaid sempat terkejut NasDem resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Sebabnya, pengumuman Anies capres dinilai terlalu mendadak.

"Saya secara pribadi terkejut, deklarasinya cepat dan mendadak, kayak ada yang nguber saja. Saya paham, setiap partai tentu punya strategi yang berbeda-beda," ujar Jazilul kepada wartawan, Senin (3/10).

Jazilul mengingatkan Anies agar menuntaskan dulu kerjanya di sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apalagi, partai pengusung Anies saat ini belum lengkap, karena belum memenuhi syarat ambang batas.

"Hemat saya, Pak Anies 'ojo kemajon' (terlalu maju) tuntaskan dulu tugas gubernur DKI yang dua minggu lagi baru selesai. Toh, juga masih harus kerja keras mencari partai koalisi yang mencukupi ambang batas PT. Dan, itu tidak mudah," ujarnya.

Sesama anggota koalisi pemerintahan, PKB menghormati sepenuhnya keputusan NasDem tersebut. PKB berharap hubungan baik dengan NasDem selama ini tetap terjaga.

"PKB sebagai sahabat koalisi Nasdem dalam mengawal Pak Jokowi, tentu menghormati kedaulatan dan memahami keputusan Nasdem untuk deklarasi Pak Anies," ucap Jazilul.

"Yang penting, kita jaga silaturahmi dalam kompetisi Pemilu 2024 yang jurdil, tertib dan damai," imbuhnya.

Selengkapnya di halaman berikut

Tonton juga Video: Momen Anies Temui Habib Rizieq di Petamburan

[Gambas:Video 20detik]




Why Not The Best?

Ketum Partai NasDem Surya Paloh berpandangan lain, Paloh menjelaskan sebab partainya mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Menurutnya, Anies adalah yang terbaik.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best?" kata Paloh dalam acara pengumuman capres oleh Partai NasDem, bertempat di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Dia meminta kader NasDem mengawal niat baik Partai NasDem dan Anies dalam pencapresan. Niatnya adalah mewujudkan pemerintahan yang baik.

Partai NasDem resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024. Keputisan itu disampaikan Ketum NasDem Surya Paloh.Partai NasDem resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024. Keputisan itu disampaikan Ketum NasDem Surya Paloh. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

"Tegur, katakan yang tidak tepat, katakan yang tidak cocok, katakan yang barangkali tidak sesuai dengan apa yang dia utarakan pada hari ini, agar proses interaksi menghasilkan sesuatu, upaya perbaikan atas kekurangan kita sebangai bangsa," kata Paloh.

Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. NasDem, katanya, memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," kata Paloh.

(rfs/rfs)



Hide Ads