'Dewan Kopral' Belum Jadi Nyata karena Arahan Ganjar

'Dewan Kopral' Belum Jadi Nyata karena Arahan Ganjar

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Sep 2022 08:43 WIB
Ganjar saat menjadi pembicara dalam Dialog Kebijakan: Masa Depan Pekalongan Konsekuensi dari Setiap Kebijakan dan Aksi yang dilaksanakan di Arrus Hotel, Semarang pada Rabu (21/9).
Ganjar Pranowo (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania meminta para anggotanya menghentikan pembentukan 'Dewan Kopral'. Ketua GP Mania, Imanuel Ebenezer (Noel) mengungkap alasan penghentian wacana itu.

Noel menyebut pembentukan 'Dewan Kopral' itu tertunda setelah ada arahan dari Ganjar Pranowo. Noel menyebut dapat arahan dari Ganjar supaya tidak melakukan manuver politik agar situasi tenang dan kondusif.

"Kita ikuti arahan beliau, meski sebenarnya pembentukan 'Dewan Kopral' inisiatif dari teman-teman karena merasa tertantang oleh gerakan 'Dewan Kolonel'," kata Noel dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noel menyebut rencana pembentukan 'Dewan Kopral' bukan atas arahan dari Ganjar. Dia mengatakan pembentukan 'Dewan Kopral' ditunda sampai ada arahan berikutnya.

"Tidak ada arahan dari beliau, jadi kami tunda dulu sampai benar-benar ada keputusan dan arahan berikutnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Noel mengatakan 'Dewan Kopral' berisi para relawan dari kalangan lintas profesi yang menginginkan capres prorakyat. 'Dewan Kopral' tidak bermaksud bermanuver untuk menandingi 'Dewan Kolonel', apa lagi dianggap sebagai ancaman.

"Ya kita patuh lah. Ikut arahan beliau. Saat ini GP Mania hanya akan fokus untuk konsolidasi," ucapnya.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Saksikan Video 'Relawan Bentuk Dewan Kopral Tandingi Dewan Kolonel, Ganjar: Tahan Diri':

[Gambas:Video 20detik]



Saat ini, Noel menyebut GP Mania tengah sibuk untuk membangun jaringan di 33 provinsi sampai tingkat desa dan kelurahan. Sebagian wilayah itu sudah deklarasi dan akan dituntaskan tahun depan.

"Anggota kami sudah tak sabar untuk bergerak. Tapi saya sudah arahkan agar menunggu momentum tahun depan. Biar suasana politik tidak mudah panas dan Presiden Jokowi bisa menyelesaikan pemerintahannya dengan baik," tegasnya.

Rencana Pembentukan 'Dewan Kopral'

Sebelumnya Noel menyebut GP Mania akan membuat tandingan 'Dewan Kolonel' besutan loyalis Ketua DPR Puan Maharani dengan membentuk 'Dewan Kopral'. Dia menyebut 'Dewan Kolonel' itu untuk kemenangan Ganjar jadi presiden.

"Kita mau bentuk 'Dewan Kopral'. Kalau Mbak Puan bikin 'Dewan Kolonel' buat pencitraannya kita bentuk 'Dewan Kopral' untuk kemenangan Mas Ganjar untuk presiden," kata Noel kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).

Noel menyampaikan 'Dewan Kopral' akan dibentuk di sejumlah daerah di Pulau Jawa. Noel mengatakan 'Dewan Kopral' dibentuk untuk mendukung Ganjar maju sebagai capres.

"Kita akan membentuk di beberapa wilayah yang secara suara itu banyak, rakyat Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat yang bisa men-support suara Mas Ganjar dan pemenangan Mas Ganjar di 2024. Makanya kita berinisiatif bikin 'Dewan Kopral' ini," ucapnya.

Simak respons Ganjar soal 'Dewan Kopral' pada halaman selanjutnya.

Respons Ganjar soal 'Dewan Kopral'

Ganjar pun telah merespons terkait rencana pembentukan 'Dewan Koprol' itu. Ganjar Pranowo berharap relawan pendukung mana pun menjaga situasi politik tetap kondusif.

"Keputusan capres menjadi kewenangan partai. Relawan bisa kolaborasi dengan partai apalagi kalau calon sudah ditetapkan," kata Ganjar seperti dilansir detikJateng, Kamis (22/9).

Para relawan dan pendukung siapa pun, kata Ganjar, harus menjaga suasana politik yang kondusif. Salah satunya tidak dengan saling serang sehingga masyarakat teredukasi.

"Agar situasi politik kondusif, pendidikan politik tetap bisa berjalan sehingga demokratisasi makin dewasa maka sebaiknya relawan dari pendukung siapa pun turut menjaga suasana kondusif," jelas Ganjar.

"Tidak saling serang dan tapi mengedukasi publik dengan diksi yang baik. Jangan saling memancing dan terpancing. Semua diharapkan bisa menahan diri. Sabar," kata dia.

Kini rencana pembentukan 'Dewan Kopral' itu belum jadi nyata.

(lir/lir)



Hide Ads