Partai Garuda telah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 di kantor KPU hari ini. Partai Garuda menargetkan bakal menguasai suara di berbagai daerah pemilihan (dapil) yang bisa 'direbut' agar bisa mencapai parliamentary threshold sebesar 4%.
"Strategi kita ke depan kita meyakini melampaui ambang batas (parliamentary threshold) sampai 6%. Bagaimana caranya, itu strategi kita enggak bisa cerita dong, tapi yang pasti kami pasca-Pemilu kemarin kita sudah memetakan dapil-dapil mana yang bisa kita curi, mana yang bisa kita rebut," kata Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022).
Ridha menyebut sudah melakukan pemetaan soal lumbung suara yang bisa direbut Garuda di Pemilu 2024 nanti. Dia mengaku juga menyiapkan caleg-caleg 'kejutan' terkait strategi itu.
"Kita sudah memetakan kita sudah me-mapping dengan baik dapil-dapil mana yang bisa kita curi. Bagaimana mapping-nya ya itu tentunya rahasia dapur kita," kata Ridha.
"Oh, iya, dong pasti kita punya caleg kejutan," lanjut dia.
Saat ditanya soal sosok caleg kejutan, Ridha enggan membeberkan. Lebih lanjut, dia mengklaim parpolnya juga dilirik oleh kalangan anggota Dewan di Senayan.
"Kita punya semua kalangan (caleg), termasuk dari politisi. Kita ditaksir, lo, sama partai-partai yang sudah duduk di parlemen dan ini saya kira sangat mungkin," kata Ridha.
"Jadi ada mungkin dari anggota Dewan ya kan, dari tingkat provinsi atau kabupaten kota bahkan di parlemen yang memang tertarik untuk bergabung secara eksplisit ketemu saya sudah ada yang bicara, gitu. Bukan ada permasalahan dengan partainya, mungkin dia ingin mencoba," sambungnya.
Ridha menuturkan Partai Garuda menargetkan pemilih dari kalangan anak muda. Ridha juga optimis akan meraih banyak suara dari wilayah Timur Indonesia.
"Kita spesialis dapil yang sulit-sulit di agak timur, kalau Jawa selalu jadi rebutan partai-partai besar. Saya kira di timur kita sudah buktikan kita kuat, tapi bukan berarti Jawa tidak perhatikan, tidak. Karena ini adalah suara untuk lolos parlemen threshold kan adalah jumlah suara sah tentunya suara sah kita kejar tapi mungkin kursi akan lebih banyak kita dapat di Indonesia bagian timur," jelasnya.
Diketahui, total sudah ada sebelas parpol yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Setelah melakukan pengecekan, KPU RI menyatakan dokumen tujuh dari sebelas parpol yang mendaftar dalam tiga hari terakhir dinyatakan lengkap 100 persen.
Ketujuh parpol tersebut adalah PDI Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai NasDem, serta Partai Bulan Bintang (PBB). Satu lainnya adalah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Sementara itu, tiga parpol lainnya dinyatakan belum lengkap, yakni Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Reformasi, dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).
Simak Video 'Duh, Anggaran Pemilu 2024 Belum Sepenuhnya Disetujui Kemenkeu':
(ain/fca)