Partai Garuda Bela Kominfo: Harusnya Kita Marah ke Steam-Paypal!

Partai Garuda Bela Kominfo: Harusnya Kita Marah ke Steam-Paypal!

Atta Kharisma - detikNews
Minggu, 31 Jul 2022 12:55 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi
Foto: Partai Garuda
Jakarta -

Pemblokiran yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terhadap sejumlah aplikasi seperti Steam dan Paypal sontak menjadi isu hangat di jagat maya. Aksi pemblokiran terhadap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang tak mau ikut aturan Pemerintah Indonesia ini mendapat dukungan dari Partai Garuda.

"Apa yang dilakukan oleh Kemenkominfo dengan memblokir aplikasi-aplikasi yang tidak mau mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik sampai batas waktu yang ditentukan adalah tindakan yang sangat tepat, karena menjalankan aturan, bukan mengakali aturan," ujar Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).

Teddy mengatakan aneh rasanya ada sejumlah orang yang menyalahkan Kominfo atas pemblokiran ini. Menurutnya, Pemerintah seharusnya didukung karena telah menegakkan aturan, yakni memblokir PSE yang tidak mau taat pada ketentuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan. Jelas tidak normal. Dari awal jika tidak setuju baik itu UU maupun aturan di bawahnya terkait hal ini, maka bisa ajukan ke MK atau MA, agar aturan itu dibatalkan, bukan ketika aturan itu ada dibiarkan, tapi ketika aturan dilaksanakan, ramai-ramai menyalahkan pelaksana aturan tersebut," jelasnya.

Bahkan, ia menyebut netizen seharusnya marah kepada perusahaan digital yang tak mau ikut aturan di Indonesia. Teddy menilai perusahaan-perusahaan tersebut tidak menghormati Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Perusahaan aplikasi tidak menghormati, meremehkan dan mau kangkangi negara ini, mereka tidak mau patuhi regulasi, seharusnya kita marah sama mereka bukan malah marah sama pemerintah. Mereka seenaknya meremehkan negara kita, kenapa kita jadi membela mereka?" tuturnya.

" Apa karena demi bisa main game di aplikasi tersebut lalu mengkhianati negara ini? Apakah serendah itu sikap kita? Ini jelas tidak normal," pungkas Teddy.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads