Bantuan logistik dari Polda Riau telah tiba di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bantuan tersebut langsung disalurkan ke Posko Bencana di Nagari Salareh Timur, Agam.
Direktur Binmas Polda Riau, Kombes Eko Budhi Purwono, selaku penanggung jawab penyaluran bantuan mengatakan bantuan tersebut didistribusikan ke beberapa titik tenda pengungsian.
Kombes Eko mengatakan, sejumlah bantuan telah didistribusikan oleh Satuan Brimob Polda Riau ke Posko di SMP 3 Kecamatan Pelambayan.
"Dan hari ini kita distribusikan juga ke Posko Nagari untuk wilayah Nagari Kampung Tengah Barat dan Timur," kata Kombes Eko di lokasi, Senin (1/12/2025).
Kombes Eko mengatakan bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polda Riau kepada masyarakat yang sedang terkena musibah. Kombes Eko mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Polri hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan kemanusiaan seperti saat ini," imbuhnya.
"Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolda Riau bahwa Polri hadir dalam kemanusiaan tidak mengenal yuridiksi," katanya menegaskan kembali pernyataan Irjen Herry Heryawan.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Wali Nagari Salareh Air Timur, A Fauzi. Fauzi menyampaikan apresiasi atas bantuan dari Polda Riau yag menurutnya sangat membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Terima kasih banyak kami ucapkan atas penyaluran bantuan di Posko Nagari Selareh Timur kepada Kapolda Riau semoga ini bisa kami maksimalkan untuk kebutuhan logistik masyarakat yang sangat mendesak hari ini," ujar Fauzi.
Adapun, bantuan logistik yang disalurkan berupa beras, mi instan, air mineral, susu, popok bayi, pakaian, pembalut wanita, dan kebutuhan urjen lainnya.
390 Personel BKO
Polda Riau sendiri mengirimkan 390 personel dari Direktorat Samapta, Direktorat Binmas, Direktorat Polairud dan Satuan Brimob ke lokasi bencana di Agam, Sumbar. Personel yang diturunkan memiliki kemampuan khusus dalam SAR.
Selain itu, Polda Riau juga menurunkan tim anjing pelacak (K-9) untuk membantu percepatan pencarian korban bencana. Untuk pemulihan trauma korban yang ada di tenda pengungsian, Polda Riau mengirimkan puluhan psikolog dari SDM Polda Riau dan kampus-kampus se-Riau.
"Kami atas arahan pimpinan Pak Kapolri, kita melakukan back up di 3 provinsi yang terdampak. Karena wilayah Riau dekat dengan Sumbar dan butuh respons cepat kita datang," kata Irjen Herry Heryawan.
Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan dalam situasi genting seperti saat ini, tidak ada batasan yuridiksi dalam operasi kemanusiaan. Oleh karena itu, Polda Riau sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parbowo, hadir di lokasi untuk memperkuat penanganan bencana.
(mea/dhn)