×
Ad

Duka dari Utara Sumatera

6 Jenazah Korban Banjir di Agam Sumbar Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 01 Des 2025 11:03 WIB
Foto: Posko DVI di Kabupaten Agam, Sumbar, telah mengidentifikasi ratusan jenazah korban bencana. (dok. Istimewa)
Kabupaten Agam -

Posko Disaster and Victim Identification (DVI) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah menerima sebanyak 15 jenazah korban bencana alam pada Minggu (30/11) kemarin. Sebanyak 6 jenazah telah teridentifikasi.

"Total jenazah yang diterima di Posko DVI di Kabupaten Agam ada sebanyak 15 jenazah, yang mana 6 di antaranya telah teridentifikasi dan 9 lainnya belum teridentifikasi," kata Kaposko DVI Agam, Kombes Wahono Edhi, kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

Sebagai informasi, Posko DVI yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat menangani identifikasi jenazah korban bencana yang dilakukan oleh tim gabungan dari Dokkes Polda Sumbar, Polda Riau, dan Mabes Polri.

Kombes Wahono yang juga menjabat sebagai Kabid Dokkes Polda Riau merincikan, dari 6 jenazah yang teridentifikasi tersebut, 1 orang laki-laki, 3 perempuan dan 2 orang anak. Sementara 9 jenazah yang belum teridentifikasi, terdiri atas 3 jenazah laki-laki, 1 orang wanita, 4 orang anak, dan 1 potongan tubuh.

Berikut identitas jenazah yang telah teridentifikasi:

1. Eridawati (54), perempuan, alamat Padang Gantiang, Pasak Nagari (teridentifikasi dari data primer: sidik jari)
2. Dewi Alexsandria (37), perempuan, alamat Sawah Lawih (teridentifikasi dengan data sekunder)
3. Syafrizal (57), laki-laki, alamat Sawah Lawih (teridentifikasi data primer: sidik jari)
4. Pino Aprio (8), alamat Sawah Lawih (teridentifikasi dari data sekunder)
5. Olivia Sandriaga (5), alamat Sawah Lawih (teridentifikasi dari data sekunder)
6. Nisa Hidayatul Husna (25), alamat Sawah Lawih (teridentifikasi dari data sekunder)

Lebih lanjut, Wahono mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Posko DVI yang berada di Kabupaten Agam atau di Padang, Sumatera Barat.

Seperti diketahui, bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di wilayah Sumatera Barat telah menelan ratusan korban jiwa. Ratusan orang lainnya dinyatakan hilang.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung melibatkan tim gabungan Polda Sumbar, BKO Polda Riau, Polda Jambi, BNPB, Basarnas, TNI, dan instansi lainnya.

Polda Riau sendiri mengirimkan 390 personel dari Direktorat Samapta, Direktorat Binmas, Direktorat Polairud dan Satuan Brimob ke lokasi bencana di Agam, Sumbar. Personel yang diturunkan memiliki kemampuan khusus dalam SAR.

Selain itu, Polda Riau juga menurunkan tim anjing pelacak (K-9) untuk membantu percepatan pencarian korban bencana. Untuk pemulihan trauma korban yang ada di tenda pengungsian, Polda Riau mengirimkan puluhan psikolog dari SDM Polda Riau dan kampus-kampus se-Riau.




(mea/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork