×
Ad

Dari Dumai Sampai Siak: Polres Jajaran Polda Riau Siap Tanggap Bencana

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 15:16 WIB
Foto: Apel Kesiapan Tanggap Bencana Hidrometeorologi di Polda Riau (dok. Polda Riau)
Jakarta -

Polres jajaran Polda Riau secara serentak menggelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana Hidrometeorologi menghadapi musim hujan. Apel ini menegaskan komitmen Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah untuk bersinergi melindungi masyarakat dari ancaman banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.

Apel serentak di berbagai daerah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Riau yang menuntut kesiapsiagaan seluruh jajaran. Total personel gabungan yang dikerahkan dalam skala Provinsi Riau mencapai puluhan 3.000 personel, yang difokuskan pada pengecekan kesiapan personel dan kelayakan sarana prasarana (sarpras) tanggap darurat.

Polres dan Pemkot Dumai menggelar sarana dan prasarana dalam Apel Tanggap Bencana Hidrometeorologi. Apel dipimpin Kapolres AKBP Angga Febrian Herlambang. (Foto: dok. Polres Dumai)

Kegiatan tersebut digelar di 12 polres jajaran Polda Riau yang dipimpin kapolres masing-masing, pada Rabu (5/11/2025). Apel melibatkan personel Polres jajaran, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota/Kabupaten, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan (Dishub).

Dalam apel tersebut, jajaran polres membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menekankan sinergi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan penanganan bencana, mengingat data BNPB mencatat 2.606 kejadian bencana di Indonesia hingga Oktober 2025. Kapolri juga memberikan delapan penekanan strategis, yang mencakup deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan, pemberian informasi dan imbauan kamtibmas, serta memastikan kecepatan dan ketepatan respons dalam evakuasi, penyaluran bantuan, hingga pemulihan pascabencana.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora memimpin Apel Kesiapan Tanggap Bencana Darurat Bencana Hidrometrologi. (Foto: dok. Polres Inhil)

Dumai dan Inhil Tekankan Respon Cepat di Pesisir

Di Dumai, Apel dipimpin oleh Kapolres AKBP Angga F Herlambang, yang dihadiri lengkap oleh perwakilan Forkopimda. Kapolres Dumai secara khusus menekankan pentingnya respons yang cepat dan tepat, mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, hingga pemberian trauma healing.

Personel dari Lanal Dumai dan Basarnas turut dilibatkan, mengingat Dumai merupakan wilayah pesisir dengan risiko gelombang tinggi.

Foto: Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra memimpin Apel Kesiapan Tanggap Bencana Hidrometrologi. (dok. Polres Rohul)

Hal serupa ditekankan di Indragiri Hilir (Inhil), di mana Kapolres AKBP Farouk Oktora mengingatkan bahwa wilayah Inhil akan menghadapi puncak musim hujan hingga Januari 2026, yang berpotensi menyebabkan banjir dan angin puting beliung. Di Inhil, pengecekan vital dilakukan terhadap personel gabungan Kodim 0314, Polres, BPBD, Satpol PP, Tagana, dan Damkar.

Siak dan Rohul Waspadai Banjir Lokal

Foto: Polres Siak dan Forkopimda menggelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana Hidrometrologi. (dok. Polres Siak)

Sementara itu, Siak dan Rokan Hulu (Rohul) lebih memfokuskan siaga terhadap banjir lokal dan ancaman hidrometeorologi lainnya. Di Siak, Apel dipimpin oleh Wakil Bupati Siak Syamsurizal dan Kapolres AKBP Eka Ariandy Putra. Wakil Bupati Siak menyebutkan bahwa banjir sudah terjadi di lima kampung pada Oktober 2025, menuntut kolaborasi kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan pihak swasta (RPK) yang harus menjaga kawasan di sekitar lahan mereka.

Di Rokan Hulu, Apel yang digelar di halaman kantor Bupati melibatkan pasukan gabungan yang sangat luas, termasuk unsur swasta seperti PT SSL, PT EDI, dan berbagai kelompok relawan. Pengecekan sarpras di Rohul mencakup kendaraan dinas, serta peralatan spesifik seperti kano, mini striker, dan perlengkapan evakuasi lainnya, memastikan kesiapan logistik di wilayah yang memiliki medan cukup menantang.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara melakukan pengecekan personel dan peralatan siaga banjir. (Foto: dok. Polres Pelalawan)

Secara keseluruhan, kegiatan apel serentak di empat daerah ini berakhir aman, tertib, dan kondusif. Seluruh pimpinan daerah dan kepolisian menyampaikan pesan yang sama: bahwa tugas kemanusiaan ini harus dilaksanakan dengan empati, humanis, dan profesional, sekaligus menjadi simbol kesiapan bersama TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Riau yang tangguh menghadapi bencana.




(mea/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork