Polda Riau Fokus Penanganan Bencana di 3 Wilayah Pesisir Ini

Polda Riau Fokus Penanganan Bencana di 3 Wilayah Pesisir Ini

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 10:49 WIB
Polda Riau menggelar peralatan Search and Rescue (SAR) dalam Apel Tanggap Bencana Hidrometeorologi. Apel dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNi Agus Hadi Waluyo, Rabu (5/11/2025).
Foto: Polda Riau menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi. (dok. Polda Riau)
Pekanbaru -

Kepolisian Daerah (Polda) Riau siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah pesisir pantai Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti. Tiga wilayah tersebut menjadi fokus utama mengingat berpotensi terjadinya gelombang tinggi pada cuaca ekstrem ini.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan pihaknya menetapkan seluruh daerah sebagai wilayah prioritas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Namun, fokus utamanya di wilayah pesisir, seperti Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kepulauan Meranti yang berpotensi mengalami gelombang tinggi.

"Semua wilayah kita berlakukan sama. Tetapi, prioritas tentunya kalau gelombang tinggi di pesisir itu seperti di Dumai, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis," ujar Irjen Herry Heryawan seusai memimpin Apel Tanggap Bencana Hidrometeorologi di Polda Riau, Pekanbaru, Rabu (5/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, didampingi Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Hadi Waluyo memimpin Apel Tangap Bencana Hidrometeorologi.Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo memimpin Apel Tangap Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Polda Riau, Pekanbaru, Rabu (5/11/2025). Foto: dok. Polda Riau

Kesiapsiagaan di wilayah pesisir diuji melalui simulasi spesifik. Perlengkapan seperti sekoci juga disiagakan dalam rangka kesiapan menghadapi bencana.

ADVERTISEMENT

"Kita simulasikan untuk datang dan bagaimana menyelamatkan korban, khususnya seperti tadi perlengkapan yang dibutuhkan seperti sekoci, bagaimana kalau ada perahu tenggelam kita simulasikan," tambah Kapolda.

Selain bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, Kapolda Riau juga menyinggung ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tetap harus diwaspadai.

Polda Riau menggelar peralatan Search and Rescue (SAR) dalam Apel Tanggap Bencana Hidrometeorologi. Apel dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNi Agus Hadi Waluyo, Rabu (5/11/2025).Dalam kegiatan apel ini, Polda Riau menggelar pasukan dari jajaran Polda Riau, TNI, BPBD, hingga Manggala Agni. (Foto: dok. Polda Riau)

Meskipun curah hujan tinggi diprediksi, variasi cuaca ekstrem-terkadang hujan lebat, terkadang panas tinggi-tetap menyisakan risiko kebakaran. Kapolda mencontohkan penanganan cepat karhutla yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Kampar.

"Beberapa waktu lalu kan ada kebakaran di Kampar, tapi alhamdulillah berkat kolaborasi seluruh stakeholders terkait dalam waktu 2 jam itu tertangani," katanya, menunjukkan efektivitas sinergi tim di lapangan.

Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan apel ini juga digelar sebagai bentuk kesiapasiagaan Polda Riau dan polres jajaran serta stakeholders terkait dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya.

Polda Riau menggelar peralatan Search and Rescue (SAR) dalam Apel Tanggap Bencana Hidrometeorologi. Apel dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNi Agus Hadi Waluyo, Rabu (5/11/2025).Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan apel digelar sebagai bentuk kesiapan dan menguatkan komitmen dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. (Foto: dok. Polda Riau)

"Kegiatan ini sebagai bentuk kesiapasiagaan kita, baik itu personel juga siap dengan seluruh peralatan perlengkapan yang nantinya apabila terjadi bencana kita bisa lakukan mobilisai dengan cepat yang tujuannya menyelamatkan masyarakat kita di Riau ini," ungkapnya.

Apel dan simulasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi benar-benar meningkatkan kesigapan personel dan stakeholders dalam memberikan respons cepat dan tepat, sekaligus mewujudkan kehadiran negara yang melindungi setiap rakyat Riau dalam situasi sulit.

Kegiatan apel ini juga dihadiri Panglima Komando Daerah (Pangdam) XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, Danlanal Dumai Diwakili Danden POM Lanal Mayor Laut (PM) Syaparudin, Kajati Riau Sutikno, Kepala Basarnas Provinsi Riau Budi Cahyadi, dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau.

(mea/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads